Ini Sederet Fakta Video Tak Terpuji Oknum Pejabat Lebong
Tangkapan layar video oknum pejabat Lebong.--
Namun di sini wanita yang mengaku bernama Cintya ini mengatakan jika BPJS miliknya menunggak Rp 3 juta dan membuat dirinya menunda rencananya untuk membawa anaknya ke rumah sakit.
Dari sini pula kemudian modus dugaan pemerasan terhadap oknum pejabat Lebong yang menjabat sebagai camat ini mulai terlihat.
Dengan mengancam akan menjual dan memviralkan video VCS tersebut kepada wartawan, wanita ini kemudian mulai melakukan dugaan pemerasan terhadap M.
"Kanda mau cintya viralkan videonya ke sosial media dan keluarga kanda. Kanda mau Cintya jual video nya ke wartawan," tulis Cintya dalam pesan WA nya.
BACA JUGA:Mengejutkan! Begini Pengakuan Oknum Pejabat Lebong Soal Video Phone Sex Sambil Onani
Namun apa yang dilakukan wanita ini sama sekali tidak ditanggapi oleh M.
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Bencana Masih Menghantui
Namun saat merasa permintaannya tidak direspon oleh M, Cintya kemudian mengancam akan menjual video tersebut agar mendapat uang untuk membawa anaknya ke rumah sakit.
"Akan saya viralkan video kanda cintya buat bakalan tersebar luas ke media sosial cintya buktikan sama kanda yaa," tulis Cintya dalam pesan WA yang dikirimkannya, 28 Oktober pukul 12.04 WIB tersebut.
Tapi apa yang dilakukan terduga pelaku pemerasan ini tidak membuat oknum pejabat Lebong ini ketar-ketir. Bahkan dirinya mengatakan bahwa dirinya sudah melayangkan laporan kepada pihak penegak hukum.
Sumber: