Banyak Koperasi Vakum, Disperkop UKM Kepahiang Sebut Koperasi Butuh Pembinaan Memadai
Kepala Disperkop UKM Kepahiang sebutkan kalau saat ini banyak koperasi vakum tanpa pembinaan yang memadai.--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Disperkop UKM Kepahiang mengungkapkan kalau saat ini, banyak koperasi vakum alias berhenti beroperasi di Kabupaten Kepahiang. Untuk mengantisipasi hal ini, Disperkop UKM Kepahiang mengatakan jika koperasi membutuhkan pembinaan yang memadai.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Totalitas Lakukan Penataan Aset Daerah Secar Berkala
Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menyebutkan kalau saat ini, hanya ada 97 koperasi aktif yang merupakan binaan Pemkab Kepahiang melalui Disperkop UKM Kepahiang. Namun puluhan koperasi itu, hanya diberikan pembinaan tanpa adanya program permodalan karena terkendala oleh terbatasnya anggaran.
Menurutnya koperasi yang aktif mayoritas adalah koperasi sekolah, koperasi kelompok petani dan koperasi kelembagaan saja. Sementara pembinaan yang dibutuhkan, merupakan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan eksistensi koperasi dalam peningkatan kualitas managemen.
"Pembinaan yang diikuti dengan pengawasan ini penting, mengingat jumlah koperasi yang ada tumbuh pesat. Jangan sampai, praktik usaha koperasi menyimpang dari peraturan perundang-undangan. Dari jumlah tersebut, banyak pula koperasi yang vakum" sesal Jan Dalos.
BACA JUGA:Gandeng KemenkumHAM, DPRD Kepahiang Matangkan Raperda Tentang Ketahanan Keluarga
Meski pemerintah daerah, provinsi dan pusat tidak lagi memberikan bantuan keuangan berupa dana bergulir untuk koperasi, Jan Dalos mengungkapkan jika hal itu bukan berarti pemerintah daerah lepas tangan. Sebab menurutnya, pemerintah tetap akan menjalankan tugas kedinasan seperti melakukan pembinaan terhadap koperasi yang aktif di daerah.
"Peran daerah ialah dalam gerakan koperasi seperti memberikan bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian untuk perkembangan koperasi. Serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan koperasi juga tetap diberikan," ungkap Jan Dalos.
BACA JUGA:Peluang Besar Tenaga Honorer K2 Langsung Diangkat PPPK Oleh Pemerintah
Dia juga menginginkan seluruh insan koperasi di Kabupaten Kepahiang, mampu menjaga martabat gerakan koperasi dan membangun sinergi untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Jan Dalos berharap kalau gerakan koperasi di Kabupaten Kepahiang, bisa tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan.
Sumber: