Dsiperkop UKM Kepahiang Sebut Banyak Pelaku Usaha di Kepahiang Minim Pengetahuan Bisnis

Dsiperkop UKM Kepahiang Sebut Banyak Pelaku Usaha di Kepahiang Minim Pengetahuan Bisnis

Dsiperkop UKM Kepahiang Sebut Banyak Pelaku Usaha di Kepahiang Minim Pengetahuan Bisnis--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM terus meningkatkan kemampuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hal ini guna meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dibidang manajemen.

Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menuturkan bahwa hal ini dilakukan, agar wawasan mengenai beberapa strategi yang dapat dilakukan pelaku UMKM.

Mengingat saat ini, pengetahuan pelaku usaha di Kepahiang tentang manajemen bisnis yang baik masih sangat minim. Hal ini kemudian mengakibatkan banyak pelaku UKM hanya fokus memproduksi barang, tanpa memikirkan bagaimana melakukan ekspansi bisnisnya lebih besar lagi.

BACA JUGA:Harga Cabai dan Ayam Mendadak Turun

BACA JUGA:Pembahasan Raperda Perumda Air Minum Tunggu Kesiapan Pemkab Kepahiang!

Bukan cuma itu saja, pelaku usaha juga wajib mengetahui bagaimana memahami fungsi manajemen produksi yang baik dari segi manajemen operasi, forecasting, perencanaan kapasitas dan aggregate desain barang dan jasa dibutuhkan solusi atas permasalahan tersebut. 

 

"Untuk membantu mengatasi permasalahan ini kita berharap fungsi asosiasi UMKM yang ada di Kabupaten Kepahiang dapat menggandeng seluruh UMKM dalam melakukan pengembangan produk dan usahanya," ujar Jan Dalos.

 

Menurutnya, pelatihan pengembangan dan keunggulan kompetitif UMKM ini memberikan sisi positif agar pelaku usaha dapat meningkatkan produknya. Mewujudkan pengembangan UMKM, kata Jan Dalos beberapa diantaranya ialah dengan mendaftarkan sertifikasi halal untuk produk yang dikelola oleh UMKM.

BACA JUGA:Kebut Pembahasan RAPBD 2025, Pekan Depan DPRD Kepahiang Jadwalkan Paripurna Nota Pengantar

BACA JUGA:Pilkada 2024, Fix Ini Lokasi Debat Pertama Calon Bupati Kepahiang

"Tujuannya untuk meningkatkan sumber daya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, agar optimal dan dapat bersaing. Terutama bagaimana mengelola manajemen yang baik, serta strategi pengembangan produk bagi pelaku UMKM itu sendiri, saat ini semua produk UMKM diwajibkan memiliki sertifikasi halal, kita mendorong itu segera didaftarkan," jelas Jan Dalos.

 

Sumber: