Gandeng KemenkumHAM, DPRD Kepahiang Matangkan Raperda Tentang Ketahanan Keluarga

Gandeng KemenkumHAM, DPRD Kepahiang Matangkan Raperda Tentang Ketahanan Keluarga

Franco mengatakan jika DPRD Kepahiang menggandeng KemenkumHAM untuk mematangkan pembahasan Raperda tentang ketahanan keluarga.--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Sebagai upaya dalam mematangkan Raperda tentang ketahanan keluarga, DPRD Kepahiang akhirnya menggandeng KemenkumHAM Provinsi Bengkulu. Sebab sperti yang diketahui sebelumnya, DPRD Kepahiang saat ini sedang fokus terhadap pembahasan Raperda tentang ketahanan keluarga.

BACA JUGA:Sempat Disangka Babi Ngepet, Hewan Tapir Masuk Toko Mas Bikin Heboh Warga Kepahiang

Maka dari itu, untuk mematangkan rancangan regulasi daerah tersebut, DPRD Kepahiang memutuskan untuk menggandeng KemenkumHAM Provinsi Bengkulu. 

 

Ketua Pansus II DPRD Kepahiang, Franco Escobar, S.Kom menjelaskan jika selain menggandeng KemenkumHAM Provinsi Bengkulu, upaya yang mereka lakukan juga dengan cara menggandeng Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Jual Beli Mobil Online, Warga Kota Bengkulu Tertipu Hingga Rp79.000.000!

Franco mengatakan, Pansus memberikan catatan dan rekomendasi yang disampaikan oleh KemenkumHAM terkait pengaturan kepala keluarga dan hal perwalian. Dalam pembahasannya, Pansus akan melakukan perbaikan demi penyempurnaan Raperda yang dimaksud.

 

"Dari masukan dan catatan yang diberikan oleh KemenkumHAM akan menjadi masukan bagi Pansus dalam mematangkan pembahasan Raperda tentang ketahanan keluarga di Kabupaten Kepahiang ini," ujar Franco.

BACA JUGA:21 Unit Mikroskop Digondol Maling, Segini Kerugian SMPN 3 Tebat Karai!

Dia melanjutkan, regulasi terkait dengan penguatan ketahanan keluarga juga merupakan salah satu aspek penting bagi terciptanya keluarga yang diperlihatkan melalui berbagai macam dimensi. 

Antara lain, landasan legalitas dan keutuhan keluargam ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi dan ketahanan sosial psikologi serta ketahanan sosial budaya.

 

"Ketahanan keluarga dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip, diantaranya pemeliharaan dan penguatan nilai keluarga. Penguatan struktur dan keberfungsian keluarga. Kemudian keluarga berbasis dan titik sentral kegiatan pembangunan, pemberdayaan dan kemandirian keluarga dan keberpihakan pada keluarga," demikian Franco.

Sumber: