Ribuan Produk UMKM di Kepahiang Belum Kantongi Sertifikat Halal

Ribuan Produk UMKM di Kepahiang Belum Kantongi Sertifikat Halal

Disperkop UKM Kepahiang sebut ribuan produk UMKM di Kepahiang belum bersertifikat halal--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM atau Disperkop UKM Kepahiang menyebutkan jika ribuan produk UMKM di Kepahiang belum mengantongi sertifikat halal

Maka dari itu Disperkop UKM Kepahiang mengingatkan agar pelaku UMKM di Kepahiang, melengkapi syarat dan mendaftarkan produknya dengan segera.

BACA JUGA:Kasus Mobil Dinas Dibakar Resmi Dilaporkan, Plt Dirut PDAM Kepahiang Ngaku Ada yang Dicurigai

Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos mengungkapkan, saat ini keseluruhan UMKM di Kepahiang yang tercatat sebanyak 3.332 UMKM. Namun dari jumlah tersebut, Jan Dalos mengatakan kalau hanya 1.362 UMKM yang produknya sudah mengantongi sertifikat halal.

 

Padahal sambung Jan Dalos, program sertifikasi halal produk UMKM ini sepenuhnya gratis dan dapat didaftarkan melalui Disperkop UKM Kepahiang atau langsung kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kemenag Kepahiang.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Perbedaan Pupuk Subsidi Asli dan Pupuk Subsidi Palsu

"Dari total jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Kepahiang, masih sedikit sekali yang peduli dan mengajukan sertifikasi halal. Kami berharap saat program sertifikasi halal gratis untuk UMKM ini diperpanjang, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM," harap Jan Dalos.

 

Dijelaskan Jan Dalos, pihaknya mendorong agar para pelaku UMKM untuk memanfaatkan program sertifikasi halal gratis yang dialokasikan pemerintah pusat ke masing-masing daerah. Meskipun pemerintah pusat menargetkan sertifikasi halal gratis UMKM ditenggat sampai Oktober 2024, Jan Dalos meyakini akan diperpanjang lagi sampai akhir tahun 2024.

BACA JUGA:HEBOH! Mobil Dinas Dirut PDAM Kepahiang Dibakar OTD

"Karena sertifikat halal produk UMKM ini amanat peraturan perundang-undangan dan sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, harapan kita dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM," tutupnya.

Sumber: