Jadi Anak Buah Kesayangan, Korban Dapat Perlakuan Khusus dari Bos Percetakan

Jadi Anak Buah  Kesayangan, Korban Dapat Perlakuan Khusus dari Bos Percetakan

RK ONLINE - Hingga Kamis 7 Maret 2024, penyidik Unit PPA, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus mendalami dugaan kasus persetubuhan yang diduga dilakukan HA (40), bos percetakan asal Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Belakangan terungkap kalau ternyata, ada indikasi jika perbuatan tidak senonoh pria beristri terhadap anak bawah umur ini, sudah terencana sejak lama. 

Buktinya selama ini, korban selalu mendapatkan perhatian lebih dari bos percetakan tempatnya bekerja. Bahkan jika dibandingkan dengan karyawan lainnya, korban yang diduga memang sudah lama menjadi incaran ini, selalu mendapatkan perlakuan khusus dari terduga pelaku.

BACA JUGA:Hp Curian Belum Laku Dijual, Begini Pengakuan 2 Warga Kepahiang yang Tega Kuras Isi Dompet Teman

Sebab informasi anyar menunjukan kalau selain korban, selama ini juga terdapat karyawan lainnya yang juga bekerja dengan pria bejat ini.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, SH didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH menuturkan jika karyawan di percetakan milik terduga pelaku ini, bukanlah hanya korban saja. Ada beberapa karyawan lainnya yang juga bekerja di tempat yang sama dengan korban.

Namun dari hasil penyidikan sementara, diketahui kalau ternyata selama ini, korban selalu mendapatkan perlakuan khusus dari bos percetakan ini.

BACA JUGA:Kuras Isi Dompet dan Embat Hp Teman yang Sedang Tidur Pulas, 2 Warga Kepahiang Ditangkap Polisi!

"Ada karyawan lainnya, tapi hanya korban yang mendapat perlakuan khusus," ucap Lola.

Namun malangnya lanjut Lola, perlakuan khusus di lingkungan kerja ini, ternyata berbuah pahit pada kehidupan yang harus dijalani korban. Akibat tipu daya itu, korban malah kehilangan kesuciannya karena direnggut oleh pria beristri yang juga merupakan majikannya tersebut.

Selama melancarkan aksi bejatnya tersebut, bos percetakan ini selalu memilih karyawan lainnya sudah tidak berada di tempat.

BACA JUGA:Kuras Isi Dompet dan Embat Hp Teman yang Sedang Tidur Pulas, 2 Warga Kepahiang Ditangkap Polisi!

"Pelaku beraksi saat karyawan lain sudah pulang atau tidak berada di TKP. Korban sendiri diimingi agar dinikahi dan pelaku mengaku akan bertanggung jawab," sambung Kanit PPA.

Sumber: