Hidayattullah Titip Benahi PDAM Tirta Alami Kepada Bupati Kepahiang Terpilih

Radarkepahiang.id - Menghitung hari jabatan Bupati Kepahiang Dr. Ir. H Hidayattullah Sjahid, MM IPU berakhir, selama 5 tahun ini Pemerintah Kabupaten Kepahiang belum membenahi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami secara optimal. Perusahaan plat merah tersebut baru dibenahi secara managemen saja, direksi saat ini sudah berubah dengan bergantinya Direktur baru.

BACA JUGA:Desa Dituntut Pangkas Kegiatan Menyesuaikan Anggaran!

BACA JUGA:Revitalisasi Taman Santoso Resmi Masuk Ranwal RKPD Pemkab Kepahiang

Namun, dikatakan Bupati Hidayattullah, ia berharap Pemerintah Kabupaten Kepahiang dapat membenahi PDAM Tirta Alami secara menyeluruh. Terutama perbaikan infrastruktur dan layanan distribusi air bersih kepada masyarakat pelanggan.

BACA JUGA:Dana Perawatan LPJU Dipertanyakan Wabup Zurdi Nata

BACA JUGA:Ini 5 Game Penghasil Saldo DANA Tahun 2025 yang Wajib Dicoba

"Tahun 2025 ini sebenarnya Pemkab Kepahiang ingin melakukan penyertaan modal kepada PDAM Tirta Alami, namun karena keterbatasan anggaran penyertaan modal itu belum dapat dilaksanakan. Untuk itu, saya menitipkan pemimpin Pemkab Kepahiang ke depan dapat membenahi PDAM," jelas Hidayattullah.

BACA JUGA:Rp1,4 Juta Sekali Tarik, Aplikasi Penghasil Uang 2025 Ini Tanpa Main Game

BACA JUGA:Berangkat 17 Februari, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dilantik di Istana Negara

Dijelaskan Hidayattullah, upaya membenahi PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang tahun ini ialah mengajukan regulasi untuk merevisi badan hukum PDAM Tirta Alami dari Perusahaan Daerah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum. Jika sudah berstatus Perumda, kata Hidayattullah, nantinya perusahaan plat merah tersebut dapat mengajukan bantuan penyertaan modal baik ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

BACA JUGA:Ada Indikasi Manipulasi Absensi, Inspektorat Bakal Sidak OPD di Kepahiang

BACA JUGA:Dana Rp4,5 Miliar Digelontorkan Untuk Pembangunan Sanitasi di Kepahiang

"Penyertaan modal ini sangat dibutuhkan oleh PDAM, utamanya untuk memperbaiki sarana dan prasarana perpipaan distribusi air. Belum lagi managemen kebutuhan operasional," jelas Hidayattullah.

BACA JUGA:Minimal 4 Tahun Masa Kerja, Data Tenaga Honorer Kepahiang Diusulkan ke BKN

Sumber: