Dana Perawatan LPJU Dipertanyakan Wabup Zurdi Nata

Radarkepahiang.id - Lampu penerangan jalan umum (LPJU) sepanjang jalan protokol Kabupaten Kepahiang mati total saat malam hari. Tak hanya ditengah kota, kerusakan lampu penerangan jalan umum ini juga terjadi di 8 kecamatan se-Kabupaten Kepahiang, terlihat banyak tiang dan lampu penerangan jalan umum dibiarkan rusak dan tidak berfungsi.

BACA JUGA:Ini 5 Game Penghasil Saldo DANA Tahun 2025 yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Rp1,4 Juta Sekali Tarik, Aplikasi Penghasil Uang 2025 Ini Tanpa Main Game

Diketahui, LPJU ini merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang perawatannya dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. Diketahui, se-Kabupaten Kepahiang terdapat 1.700 titik lampu penerangan jalan umum milik Pemkab Kepahiang yang sudah terpasang, 90 persennya tidak berfungsi atau mati total saat malam hari.

BACA JUGA:Berangkat 17 Februari, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dilantik di Istana Negara

BACA JUGA:Ada Indikasi Manipulasi Absensi, Inspektorat Bakal Sidak OPD di Kepahiang

"Oleh karena itu kita mempertanyakan anggaran perawatan lampu penerangan jalan umum pada Dinas Perhubungan, karena sebagian besar LPJU bahkan di sepanjang jalan protokol dibiarkan padam total. Seperti jalan protokol Pemkab Kepahiang sangat gelap malam hari," ujar Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip.

BACA JUGA:Dana Rp4,5 Miliar Digelontorkan Untuk Pembangunan Sanitasi di Kepahiang

BACA JUGA:Minimal 4 Tahun Masa Kerja, Data Tenaga Honorer Kepahiang Diusulkan ke BKN

Dikatakan Zurdinata, persoalan tersebut menjadi perhatian Pemkab Kepahiang, sebab terkait dengan penerangan jalan ini berdampak luas kepada masyarakat. Sebab, jika tidak ada lampu penerangan jalan di malam hari akan membahayakan pengendara saat melintasi jalan umum.

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Belum Terima Kuota Sertifikasi Halal UMKM Tahun 2025

BACA JUGA:Gaji PPPK 2025 Terdampak Efesiensi Anggaran, Segini Jadinya!

"LPJU ini berdampak sangat luas bagi masyarakat, terutama pengendara jalan. Jadi, Pemkab Kepahiang akan sangat memperhatikan persoalan ini, nanti Dinas Perhubungan akan dipanggil terkait persoalan ini," ujar Zurdinata.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

Sumber: