Penemuan Menakjubkan, Dua Spesies Burung di Papua Ternyata Beracun!
Penemuan Menakjubkan, Dua Spesies Burung di Papua Ternyata Beracun!/--istimewah
Penemuan Menakjubkan, Dua Spesies Burung di Papua Ternyata Beracun!
RK ONLINE - Penelitian di hutan Papua mengungkap fakta menarik: dua spesies burung di sana ternyata memiliki kandungan neurotoxin yang disebut batrachotoxin dalam bulu mereka.
Burung Pitohui, yang juga dikenal sebagai regent whistler (pachycephala schlegelii), dan burung lonceng rufous-naped (Aleadryas rufinucha) memiliki racun ini dalam tubuh mereka.
Peneliti menemukan racun ini berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh burung-burung ini di hutan. Namun, burung-burung tersebut tidak terpengaruh oleh racun ini; sebaliknya, racun menyatu dalam bulu mereka.
BACA JUGA:Walaupun Hanya Mitos, Penampakan Burung Garuda di Dunia Nyata Bisa Disaksikan Langsung di Indonesia
Meskipun burung-burung ini tidak terkena dampak, bagi mereka yang berinteraksi dengan bagian tubuh burung-burung tersebut bisa terjadi efek berbeda.
Masyarakat lokal menyatakan bahwa memegang atau mengonsumsi daging burung ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di tubuh, bahkan bisa berujung pada kematian.
Racun yang terdapat pada bulu burung ini tampaknya menjadi senjata alami yang melindungi mereka dari serangan predator.
BACA JUGA:Orang Tua Berperan Aktif Meningkatkan Kecerdasan Anak, Ini Caranya!
Salah satu peneliti dari Universitas Copenhagen, Kasun Bodawatta, mengungkapkan pengalamannya "Orang mungkin mengira saya sedang sedih saat melihat saya menangis. Padahal, saya hanya duduk sambil mengambil sampel burung Pitohui, burung paling beracun di planet."
Sumber: