Kenali Tanda-Tanda Ibu Hamil akan Melahirkan Dengan Baik
Ilustrasi Persalinan--DOK/Net
10. Ketuban pecah
Air ketuban pecah adalah tanda-tanda melahirkan yang paling akhir. Saat ini terjadi, kemungkinan besar ibu sudah harus dibawa ke tempat persalinan untuk langsung ditangani oleh ahli medis. Meski begitu, mungkin saja ibu tidak mengalami ketuban pecah karena hal ini hanya terjadi sekitar 15 persen kelahiran.
BACA JUGA:Katanya Banyak Rezeki, Apa Dampak Medis Hamil dan Melahirkan Banyak Anak?
Tahapan Proses Persalinan Normal
Setiap ibu juga pasti penasaran terkait apa yang dirasakan wanita saat melahirkan. Nah, kondisinya bisa beragam berdasarkan tahapan proses persalinan. Berikut tahapan yang umumnya dilalui seorang wanita saat melakukan persalinan normal:
1. Fase laten (awal)
Pada fase ini, ibu hamil akan mengalami kontraksi yang tidak teratur dan masih cenderung ringan. Kontraksi tersebut memicu pelebaran leher rahim sekitar 3-4 sentimeter. Pada ibu yang baru pertama kali melahirkan, fase ini mungkin akan berlangsung cukup lama, sekitar 8-12 jam.
Meski begitu beberapa wanita melaluinya lebih cepat. Bagi ibu yang melaluinya lebih lama, dokter biasanya menyarankan ibu untuk rutin berjalan untuk mempercepat pembukaan. Tentunya, dokter akan memeriksa panggul secara teratur untuk melihat seberapa lebar pembukaan serviks.
2. Fase aktif
Memasuki fase ini, serviks akan semakin melebar, yaitu sekitar 4-9 sentimeter. Kontraksi pun akan menjadi semakin intens dan kuat, yaitu setiap 4 menit hingga 30 detik sekali. Ibu juga mulai mengalami sakit punggung, kram, dan perdarahan.
Beberapa wanita juga merasakan rembesan air dari ketuban yang pecah. Nah, fase aktif umumnya berlangsung 3-5 jam. Di fase ini, ibu sebaiknya sudah berada di rumah sakit atau klinik karena waktu persalinan sudah semakin dekat.
Sumber: