Tegas! Wabup Kepahiang Instruksikan Sekolah Wajib Kembalikan Uang Perpisahan

Radarkepahiang.id - Menindaklnjuti intruksi Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait dengan larangan pungutan di satuan pendidikan, juga diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Dimana satuan pendidikan tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kepahiang dilarang melakukan pungutan, apapun alasan dan dalihnya.

BACA JUGA:Bertahun-Tahun Tanpa PAD, Pemkab Kepahiang Bakal Bertindak Tegas Terhadap PT TUMS

BACA JUGA:Kesampingkan Ego Sektoral, Pemkab Kepahiang Ajak OPD Optimalkan Visi Misi Nata-Hafizh

Pernyataan tegas ini disampaikan Wakil Bupati Kepahiang Ir. Abdul Hafizh,M.Si menurutnya bagi satuan pendidikan yang sudah terlanjur menarik iuran atau pungutan terhadap siswa harus segera dikembalikan. Mengenai ketentuan itu,dikatakan Wabup, Pemkab Kepahiang sudah mengeluarkan SE yang sama seperti yang dikeluarkan oleh Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA:Sudah Keputusan Sidang, TPD Rekomendasikan 4 ASN Kepahiang Dipecat!

BACA JUGA:Sudah Keputusan Sidang, TPD Rekomendasikan 4 ASN Kepahiang Dipecat!

"SE tersebut isinya larangan pungutan kepada siswa untuk keperluan kegiatan perpisahan dan study tour, sekolah yang terlanjur melakukannya, segera kembalikan," tegas Wabup.

BACA JUGA:Jelang Uji Kompetensi, Ini Sederet Persiapan Diri Menghadapi Seleksi PPPK

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Safari Ramadhan Perdana di Wilayah 3T, Desa Langgar Jaya

Dijelaskan Wabup, jika SE Gubernur berlaku sama untuk SMA sederajat, maka Pemkab Kepahiang nantinya memberlakukan ketentuan yang sama untuk SD-SMP yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten.

Sebab, menurut Wabup, pungutan tersebut akan membebani orangtua wali murid.

BACA JUGA:Langsung Cair! Tukar Koin Jadi Saldo DANA Gratis Rp 400.000 dari Aplikasi Penghasil Uang

BACA JUGA:Desa Didorong Segera Pencairan, BLT DD Harus Disalurkan Sebelum Lebaran

"Dalam bentuk alasan apapun, sekolah tidak boleh melakukan pungutan,mau itu kepentingan perpisahan ataupun study tour," tegas Wabup.

Sumber: