Anggaran BLT BBM Rp 600 Ribu Mulai Dicairkan Lewat Kartu KKS dan PT POS

Radarkepahiang.id - Kabar gembira bagi keluarga penerima manfaat PKH dan BPNT. Sebab, diawal April 2025 ini BLT atau bantuan langsung tunai  sebesar Rp 600 ribu mulai dicairkan. Selain itu, anggaran BLT BBM juga telah siap, tinggal menunggu proses finalisasi. Namun, ada informasi penting terkait survei yang dapat menyebabkan KPM kehilangan bantuan PKH dan BPNT tahap kedua.

BACA JUGA:Tanpa Butuh Skill, Dapatkan Saldo DANA Rp 400.000 Hanya dengan Aplikasi Ini!

BACA JUGA:Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Tapi 10 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat!

Pencairan BLT tunai sebesar Rp 600 ribu mulai dilakukan dan diantarkan langsung ke rumah KPM. BLT ini diberikan kepada dua kategori penerima, diantaranya ;

- KPM PKH dengan komponen lansia atau disabilitas. Bantuan ini dicairkan melalui PT. Pos Indonesia.

- KPM sembako dengan kriteria yang sama, yaitu lansia atau disabilitas yang juga dicairkan melalui PT. Pos Indonesia.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Rp 900.000 Dibayarkan Berkali-kali

BACA JUGA:Salat Idul Fitri 1446 H, Bupati Kepahiang Ajak Masyarakat Maknai Sebagai Momentum Saling Bersinergi

Namun, saat ini tinggal menunggu keputusan terkait data yang akan digunakan, apakah DTKS atau DTSE (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional). Jika DTSE yang digunakan, kemungkinan besar KPM PKH dan BPNT akan menerima BLT BBM tersebut.

BACA JUGA:Selain Naik Tipe, Bupati Kepahiang Targetkan Rumah Sakit Jadi Rujukan Regional

BACA JUGA:Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Sepakati Lebaran Bareng 31 Maret 2025

Rencananya, pencairan BLT BBM akan dilakukan dalam bentuk barcode yang dapat digunakan untuk berbelanja kebutuhan di e-warung. Sistem ini akan diawasi ketat untuk mencegah praktik buruk seperti pemaketan barang yang tidak sesuai kebutuhan atau kualitas barang.

BACA JUGA:Diberbagai Daerah, Makanan Khas Lebaran Ini Mulai Jarang Dihidangkan

BACA JUGA:4 Desa di Kepahiang Belum Laksanakan PAW

Sumber: