Selama Lebaran, Harga Sayuran di Pasar Kepahiang Naik Dua Kali Lipat

Radarkepahiang.id - Sepekan lebaran Idul Fitri 1446 H / 2025 M di Kabupaten Kepahiang, terpantau harga sayur-sayuran di Pasar Kepahiang naik dua kali lipat dari biasanya. Seperti harga sayur-sayuran kangkung yang biasanya Rp 2.500 per ikat, hingga H+6 lebaran Idul Fitri dijual Rp 5.000 per ikatnya.

BACA JUGA:Ada Sidak, Ingat ASN Jangan Nambah Libur Pascalebaran

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Revitalisasi Pembangunan Wisata Religius Masjid Agung

Sayur sawi yang biasanya Rp 5.000  perkilogram, saat ini naik Rp 10.000 perkilogram, begitu juga kol dan wortel. Lalu tomat yang meningkat drastis, sebelum lebaran Rp 8.000 naik menjadi Rp 15.000.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 2 Kapan Cair, Simak Jadwal Pencairannya!

BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis Hingga Rp 800.000, Kesempatannya Terbatas!

"Stok dari pengepul sayur-sayuran saat lebaran seperti ini memang sedikit, ini lah yang menyebabkan harganya meningkat di pasaran," kata Asna (58) salah satu pedagang sayur di Pasar Kepahiang.

BACA JUGA:Sertifikat Elsimil Catin, Upaya Penanggulangan Stunting dari Hulu

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Mulai Tata Kawasan Perkotaan, Pedagang Buah Pakai Mobil di Taman Akan Ditertibkan

Sementara, harga cabai merah yang biasanya mengalami fluktuasi, yakni ketidakstabilan harga pada kondisi tertentu, malah stabil semenjak lebaran Idul Fitri 1446 H. Terpantau harga cabai merah keriting Rp 40.000 perkilogramnya di Pasar Kepahiang.

"Biasanya aktivitas jual beli di Pasar Kepahiang ini mulai stabil lewat sepekan lebaran, yang berjualan baru beberapa saja," kata Asna.

 

Menurut Asna, kondisi kenaikan harga sayur-sayuran sering mengalami kenaikan saat libur lebaran, lantaran pasokan ketersediaan sayu mayur belum sepenuhnya stabil. Yakni, masyarakat petani yang belum panen.

Sumber: