Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Sepakati Lebaran Bareng 31 Maret 2025

Radarkepahiang.id - Lebaran Idul Fitri 1446 H tahun ini tidak ada perbedaan antara Pemerintah, NU dengan Muhammadiyah. Yakni, lebaran tahun ini menjadi istimewa karena pemerintah, Muhmmadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M jatuh pada Senin 31 maret 2025.

BACA JUGA:Diberbagai Daerah, Makanan Khas Lebaran Ini Mulai Jarang Dihidangkan

BACA JUGA:4 Desa di Kepahiang Belum Laksanakan PAW

Bukan hanya soal penetapan lebaran, penetapan awal awal puasa 1446 H tahun ini juga digelar secara bersamaan. Mentri Agama (Menag) Nasarudin Umar berharap agar momentum ini menjadi sarana untuk menjaga toleransi dan kebersamaan sesama umat muslim.

BACA JUGA:Tanpa Undang Teman, Cuma Rebahan Dapat Rp 1 Juta dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025

BACA JUGA:Rekomendasi Menu Lebaran yang Sederhana, Wajib Ada di Meja Makan

"Keputusan penetapan ini merupakan sarana untuk umat Islam di Indonesia tetap menjaga toleransi dan kebersamaan, baik dalam menjalankan ibadah maupun di dalam bermasyarakat di dalam naungan tanah air yang sama," ujar  Nasarudin.

BACA JUGA:April Mendatang, DPRD Kebut Pembahasan LKPJ dan Reses

BACA JUGA:Menu Lebaran, Sayur Krecek Labu Siam Petai Bisa Jadi Pilihan

Ia bersyukur, karena Lebaran berbarengan antara Pemerintah dan Muhammadiyah. Penetapan Hari Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada 31 Maret 2025 oleh pemerintah diumumkan usai Kementerian Agama (Kemenag) Sidang Isbat yang digelar Sabtu kemarin. 

BACA JUGA:Isi Libur Lebaran dengan Nambah Cuan, Download Aplikasi Penghasil Uang Ini

BACA JUGA:Soal Motif Perkelahian Maut di Pasar Kepahiang, Ini Kata Kapolres!

Keputusan hasil Sidang Isbat tersebut dibacakan Menag. Dengan keputusan itu, pemerintah menentukan awal bulan Syawal sama dengan organisasi masyarakat Islam, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tukang Ojek di Kepahiang Tewas Dalam Perkelahian Bersenjata Tajam!

Sumber: