DPRD Kepahiang

DKPP Kepahiang Tegaskan Desa Gerakkan PKK Bentuk Rumah Pangan B2SA

DKPP Kepahiang Tegaskan Desa Gerakkan PKK Bentuk Rumah Pangan B2SA

DKPP Kepahiang Tegaskan Desa Gerakkan PKK Bentuk Rumah Pangan B2SA--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Kepahiang meminta pemerintah desa untuk bergerak mandiri membentuk rumah pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).

Yakni dengan menggandeng tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa, ialah tidak hanya memberikan edukasi, tetapi mengimplementasikan ke masyarakat untuk mengubah mindset ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA:Tidak Ada Evaluasi Pemprov, Perda APBD 2025 Berlaku Awal Januari 2025

BACA JUGA:Bukan Toyota Fortuner, Ini Mobnas Baru Waka I dan Waka II DPRD Kepahiang

"Yaitu dengan menerapkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman sehari-hari dalam rangka meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat. Maka, Pemerintah Desa harus mandiri untuk membentuk rumah pangan B2SA," jelas Kepala Dinas KPP Rukismanto, SPi Mp.

Tujuannya, dikatakan Rukismanto ialah dalam rangka intruksi Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam menekan angka stunting di desa-desa.

BACA JUGA:Bukan Mutasi, Sekda Pastikan Puluhan Pejabat Ini yang Bakal Dilantik

BACA JUGA:UMP Bengkulu Rp2,6 Juta, Begini Harapan Zurdi Nata Selaku Bupati Terpilih

Dengan adanya program rumah pangan B2SA dengan komponen kegiatan sosialisasi dan edukasi, hingga demo masak olahan pangan lokal, harapannya masyarakat dapat mengaplikasikan pola konsumsi pangan B2SA.

"Selain rumah pangan B2SA, pemerintah desa dengan menggandeng PKK setempat dapat melaksanakan sejumlah program pangan, seperti memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur-sayuran untuk kebutuhan sehari-hari," jelas Rukismanto.

BACA JUGA:Tolak Jadi Pengurus Partai, Hidayattullah Pastikan Tetap Kibarkan Bendera Perindo

BACA JUGA:PMI Kepahiang Minta Pembangunan UTD dan Bank Darah

Disisi lain, pemanfaatan pekarangan rumah, kata dia tidak hanya memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat terpenuhi, namun juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Sumber: