Kepahiang Darurat Darah, Bupati Zurdinata Pastikan Segera Bangun Bank Darah

Radarkepahiang.id -  Di Kabupaten Kepahiang keluhan yang sering kali disampaikan masyarakat ialah kesulitan mendapatkan donor darah. Bahkan menjadi kebutuhan rutin bagi penyandang thalasemia, seharusnya sudah menjadi tugas dan fungsi Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.

BACA JUGA:Simak Syarat dan Jadwalnya!, Beasiswa Kuliah D3 Unhan 2025 Dibuka

BACA JUGA:Selamat! Nomor Hp Anda Dapat Bonus Rp 1.000.000 dari Klaim Saldo DANA Kaget

Kondisi darurat darah tersebut lantaran belum tersedianya Bank Darah, sehingga baik PMI maupun rumah sakit umum daerah tidak memiliki ketersediaan darah. Untuk itu, Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip mengatakan jika pembangunan Bank Darah menjadi prioritas program prioritasnya bersama dengn Wabup Kepahiang Ir. Abdul Hafizh, M.Si.

BACA JUGA:Siap-Siap! Mulai Lusa PKL di Pasar Kepahiang Mulai Ditertibkan

BACA JUGA:Sudah Pelunasan Biaya 1 CJH Kepahiang Meninggal Dunia, Bisakah Digantikan Ahli Warisnya?

"Masyarakat sering kali mengeluhkan kesulitan mendapatkan darah, karena untuk menyediakan stok darah tidak ada Bank Darah. Ini akan menjadi prioritas kita, akan dibangun nanti," sampai Bupati.

BACA JUGA:Selama Lebaran, Harga Sayuran di Pasar Kepahiang Naik Dua Kali Lipat

BACA JUGA:Ada Sidak, Ingat ASN Jangan Nambah Libur Pascalebaran

Menurut Bupati Zurdinata, wacana akan dibangunnya Bank Darah ini untuk menjawab kesulitan masyarakat, terutama dalam menyikapi aspirasi dari penyandang thalasemia di Kabupaten Kepahiang. Hanya saja, untuk direalisasikan pada tahun ini, kata Bupati, APBD Kepahiang sangatlah terbatas, sementara ada banyak program prioritas yang mesti direalisasikan.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Revitalisasi Pembangunan Wisata Religius Masjid Agung

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 2 Kapan Cair, Simak Jadwal Pencairannya!

"Kita optimis, yakin dan pasti akan merealisasikan pembangunan Bank Darah, karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat," sampai Bupati.

Terpisah, Sekretaris PMI Kabupaten Kepahiang Syaiful, SE mengatakan untuk menyediakan ketersediaan stok darah memang tugasnya PMI. Hanya saja, keterbatasannya adalah masalah Bank Darah.

Sumber: