Di Kepahiang Aksi Pencurian Kopi Merah Makin Meresahkan

Di Kepahiang Aksi Pencurian Kopi Merah Makin Meresahkan

Di Kepahiang Aksi Pencurian Kopi Merah Makin Meresahkan--Jimmy Mayhendra

Di Kepahiang Aksi Pencurian Kopi Merah Makin Meresahkan

Radarkepahiang.id - Hingga Sabtu 18 Mei 2024, sedikitnya sudah ada 2 aksi pencurian kopi merah di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang terjadi dalam sepekan belakangan ini.

Informasi dihimpun Radarkepahiang.id, aksi pencurian kopi merah ini menyasar kopi yang sudah di shortir di dalam karung goni.

BACA JUGA:9 Negara Ini Tolak Palestina Gabung PBB, Salah Satunya Pernah Jadi Bagian Indonesia!

Dalam sepekan ini, aksi pencurian kopi yang pertama terjadi di TKP Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas, sementara aksi kedua terjadi di TKP Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang.

BACA JUGA:Raih 16 Medali, Kontingen Popda 2024 Asal Kabupaten Kepahiang Sukses Bawa Pulang Gelar Juara, Ini Daftarnya!

Informasi ini kemudian disebarkan melalui jejaring media sosial Facebook, pada aksi perdana yang terjadi di Desa Daspetah, korban mengaku telah kehilangan 4 karung kopi merah yang diduga telah dicuri oleh orang tidak dikenal.

Semetara kejadian di Desa Kutorejo, terjadi saat korban tengah menyusun kopi-kopi tersebut. Korban juga mengaku kehilangan sebanyak 2 karung kopi merah yang diletakkan di teras rumah.

BACA JUGA:Bukan Cuma Melindungi Lahan Sawah, Raperda LP2B Selamatkan Ketahanan Pangan di Masa Depan

Untuk aksi pencurian kopi merah di Desa Kutorejo ini sejatinya juga sempat kepergok warga, hanya saja saat itu pelaku yang menggunakan kendaraan sepeda motor matic berhasil kabur dan meloloskan diri.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Trisaldi Siregar, SH, MH menuturkan bahwa untuk aksi pencurian kopi merah ini memang belum dilaporkan oleh korban secara resmi ke Polsek Ujan Mas.

BACA JUGA:Raperda LP2B Disetujui, Bupati: Lebih Dari 2 Ribu Hektare Lahan Sawah di Kepahiang Perlu Perlindungan

Hanya saja informasi ini telah diterima oleh pihaknya sebagai Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Untuk saat ini polisi juga masih memburu terduga pelaku, sekaligus menempatkan sejumlah personel untuk melakukan patroli rutin ke sejumlah titik dan memperketat keamanan.

BACA JUGA:SIMAK! Prosedur dan Tahapan Pendaftaran Calon Peserta Program Magang ke Jepang Berubah

"Laporannya memang belum kita terima secara resmi dari korban, hanya saja itu sudah kami terima sebagai Dumas. Karena banyaknya informasi terkait aksi pencurian kopi ini, kami jajaran Polsek Ujan Mas saat ini tengah memperketat keamanan dan melakukan patroli ke setiap penjuru. Sementara untuk pelaku, saat ini masih dalam pencarian," ujar Kapolsek.

Sementara itu aksi pencurian kopi ini mendapat perhatian khusus dari warganet, netizen pada platform media sosial Facebook juga mencurahkan keresahannya.

BACA JUGA:Struktur Keanggotaan Pansus 3 Raperda Inisiatif Dibentuk, Ini Daftarnya!

Banyak yang khawatir akan menjadi korban dari aksi pencurian ini, mengingat saat ini aksi pencurian kopi merah ini semakin brutal dan menjadi-jadi.

Apalagi sejak beberapa tahun belakangan, harga kopi terbilang sangat murah sehingga banyak membuat para petani kopi merugi.

BACA JUGA:Dinyatakan Lulus, 24 Peserta Calon Panwaslucam Hadapi Tes Pamungkas!

Sementara itu tahun ini menjadi kesempatan emas bagi petani kopi mengumpulkan pundi-pundi keuangan, sebab saat ini harga kopi tengah meroket.

Sumber: