SIMAK! Prosedur dan Tahapan Pendaftaran Calon Peserta Program Magang ke Jepang Berubah

SIMAK! Prosedur dan Tahapan Pendaftaran Calon Peserta Program Magang ke Jepang Berubah

Radarkepahiang.id - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kepahiang, Provinsi Bengkulu, memastikan kalau prosedur dan tahapan pendaftaran peserta program magang ke Jepang resmi berubah.

BACA JUGA:Struktur Keanggotaan Pansus 3 Raperda Inisiatif Dibentuk, Ini Daftarnya!

Salah satu perubahan prosedur dan tahapan pendaftaran peserta program magang ke Jepang ini yaitu, peserta yang sudah tidak lagi diharuskan untuk menyerahkan berkas pendaftaran secara fisik. 

Bahkan untuk dapat mengikuti program magang ke Jepang ini, calon peserta sudah tidak diharuskan lagi meminta rekomendasi dari pemerintah daerah, yang dalam hal ini adalah Disperinaker Kepahiang.

BACA JUGA:Dinyatakan Lulus, 24 Peserta Calon Panwaslucam Hadapi Tes Pamungkas!

Plt. Disperinaker Kepahiang, Sudarno Kusuma, S.KM, MM mengatakan jika baru-baru ini, terjadi perubahan alur pendaftaran peserta program magang ke Jepang. Saat ini menurutnya, calon peserta sudah tidak lagi memerlukan rekomendasi dari daerah. Dengan demikian, seluruh calon peserta diperbolehkan untuk mengantarkan langsung berkas fisik ke Disnakertrans Provinsi Bengkulu.

 

"Berdasarkan hasil koordinasi dari provinsi, untuk program magang ke jepang ternyata ada perubahan proses rekrutmen dari IM Jepang. Jadi untuk rekomendasi dari dinas kabupaten itu tidak diperlukan lagi, oleh sebab itu peserta bisa mengantarkan langsung berkas fisik tersebut ke provinsi," ujar Sudarno.

BACA JUGA:Jangan Hanya Koar-Koar, Kini Bawaslu Kepahiang Buka Posko Pengaduan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024

Selain itu masih berdasarkan hasil koordinasi bersama Disnakertrans Provinsi Bengkulu, diketahui kalau saat ini sudah ada 7 peserta program magang ke Jepang asal Kabupaten Kepahiang yang sudah melakukan pendaftaran secara online.

 

"Untuk calon peserta yang sudah mendaftarkan diri secara online, totalnya berjumlah 7 orang," lanjutnya.

BACA JUGA:Savero Adiel Khadafi Lubis: Mata Uang Rupiah Bergantung Pada Tren Global?

Sumber: