7 Fakta Unik Ramadhan, Mulai dari Dentuman Meriam Hingga Puasa Selama 20 Jam Dalam Sehari
Sederet fakta unik ramadhan di beberapa negara termasuk Indonesia.--Radarkepahiang.id
7 Fakta Unik Ramadhan, Mulai dari Dentuman Meriam Hingga Puasa Selama 20 Jam Dalam Sehari
RK ONLINE - Sebagai momen spesial bagi umat Islam, bulan suci ramadhan ternyata menghadirkan berbagai macam fakta unik ramadhan di berbagai belahan dunia. Tidak hanya di Indonesia, fakta unik ramadhan juga ditemukan di banyak negara lainnya.
Mulai dari dentuman meriam hingga puasa selama 20 jam dalam sehari, menunjukan jika sejumlah fakta unik ramadhan juga ditemukan di banyak negara di luar Indonesia. Berikut ini 7 fakta unik ramadhan yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya:
BACA JUGA:Paling Gampang Ditemukan, Ketahuilah Ini 5 Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar yang Sering Terlewatkan
- Rentang Waktu Puasa Terlama di Dunia
Jika kebanyakan hanya berkisar 13 - 14 jam, waktu puasa umat Islam di Kanada ternyata mencapai 19 jam dalam sehari. Bahkan khususnya di kota Edmonton, waktu puasa mencapai 20 jam dalam sehari.
Sedangkan dengan sisa 4 jam tersebut, umat Islam di Kanada menjalankan ibadah salat sunnah Terawih dan masih banyak lagi ibadah lainnya.Dengan sisa 4 jam waktu berbuka dan sahur, waktu puasa di Kanada dan di Kota Edmonto ini menjadi salah satu waktu puasa terlama di dunia dan menjadi bagian dari fakta unik ramadhan.
- Pulang ke Kampung Halaman atau Mudik
Kebiasaan mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia saat pulang ke kampung halaman yang mengiringi atau menyambut datangnya bulan suci ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Aktivitas pulang kampung juga menjadi tradisi tahunan yang sampai saat ini sudah melekat atau mengakar pada masyarakat di Indonesia.
Menariknya, menjelang hari raya Idul Fitri atau dipenghujung bulan suci ramadhan, pemberitaan di media nasional juga mendadak berubah dipenuhi oleh pemberitaan kegiatan mudik.
BACA JUGA:Baru Tahu Kalau Puasa Setengah Hari Ternyata Ada Hukumnya
Rutinitas mudik tahunan atau pulang kampung yang digeluti masyarakat Indonesia ini, ternyata mampu mengerakan industri daerah bahkan ikut berperan penting memutar roda perekonomian Indonesia. Bukan cuma itu saja, mudik atau pulang kampung ini juga bertujuan untuk meperdalam silaturahmi antar keluarga dan kerabat.
Sumber: