Dalam Sebulan Terakhir, 2 Jenis Penyakit Ini Hantui Warga Kepahiang
Dalam Sebulan Terakhir, 2 Jenis Penyakit Ini Hantui Warga Kepahiang--Jimmy Mayhendra
Dalam Sebulan Terakhir, 2 Jenis Penyakit Ini Hantui Warga Kepahiang
RK ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Bukan tanpa dasar, pasalnya dalam 1 bulan terakhir atau lebih tepatnya sejak memasuki tahun 2024 ini, Dinkes sudah mendeteksi adanya 2 jenis penyakit yang marak menjangkit masyarakat.
Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si menuturkan bahwa kedua penyakit ini meliputi, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Demam Berdarah Dangue (DBD).
BACA JUGA:Begini Cara KPU Kepahiang Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke TPS Sulit!
Menurut Tajri, cuaca yang kerap tidak menentu belakangan ini memang menjadi faktor berkembangnya kedua penyakit tersebut. Musim hujan akan menimbulkan genangan air yang akhirnya membuat sarang nyamuk bertebaran dimana-mana, sementara disisi lainnya cuaca panas juga menghiasi Kabupaten Kepahiang belakangan ini, sehingga membuat debu berterbangan dan polusi udara ada dimana-mana.
"Jadi ada 2 penyakit yang memang belakangan ini banyak dikeluhkan masyarakat, diantaranya adalah ISPA dan juga DBD. Ini terjadi karena cuaca di Kabupaten Kepahiang belakangan ini sangat tidak menentu," ujar Tajri, Kamis 8 Februari 2024.
BACA JUGA:Gelar Pendidikan Politik, PDI Perjuangan Jamin Ribuan Saksi Bakal Dapat Transport
Bahkan dijelaskan Tajri, khusus untuk kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kepahiang selama 1 bulan terakhir ini, pihaknya sudah menangani sebanyak 15 pasien. Belasan pasien ini adalah yang terhitung sejak tahun 2024 ini mulai berjalan.
"Untuk DBD saja kita sudah punya 15 kasus, saat ini sedang dalam penanganan," lanjutnya.
BACA JUGA:Tenyata Sangat Mudah! Simak Cara Basmi Jerawat Menggunakan Bahan Alami
Sementara itu tak bosan-bosannya Dinkes menyerukan kepada masyarakat agar senantiasa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Jika hujan turun secara terus menerus, maka ketika musim panas tiba masyarakat diminta untuk menyingkirkan dan membersihkan genangan-genangan air yang ada di sekitar perkarangan rumah.
Sebaliknya jika musim panas berlangsung cukup lama, maka masyarakat diminta untuk rutin menyiram atau membasahi lingkungan sekitar, terutama pada tanah dan tanaman supaya terhindar dari penyakit ISPA.
BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024 Siap Digelar, Begini Cara Cek Formasi yang Bisa Dilamar Fresh Graduate
"Kalau pola hidup kita sehat, kita bisa mencegah penyakit itu supaya tidak datang," demikian Tajri.
Sumber: