ASN Lajang Pindah Ke IKN Siap-Siap Berbagi Kamar!

 

"12 tower akan rampung lebih awal pada 2024, sisanya di tahun 2025 akan masuk dalam kerjasama pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seiring dengan ketersediaan fasilitas, akan diatur lebih lanjut berapa banyak tower dan hunian yang tersedia," jelasnya.

 

Selain itu, Bambang menjamin bahwa para ASN lajang tidak akan ditempatkan bersama ASN yang membawa keluarganya. Mereka juga tidak akan dicampur antara laki-laki dan perempuan.

BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN, Pemerintah Jamin dan Siapkan Fasilitas Lengkap

Sebelumnya, Anas juga menyatakan bahwa sekitar 1.250 ASN dan 1.000 anggota TNI-Polri akan dipindahkan ke IKN Nusantara pada Juli 2024 mendatang.

 

Fasilitas tempat tinggal bagi para ASN akan bervariasi berdasarkan status pernikahan masing-masing. "Setiap ASN memiliki situasi yang berbeda. Apakah memiliki anak atau istri? Jika masih single, tentu tempat tinggalnya berbeda. Bagi yang masih single, kamar akan dibagi, sedangkan bagi yang memiliki istri dan anak, akan memiliki tempat tinggal yang berbeda," kata Anas 

 

Pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 47 tower Rusun ASN-Hankam yang dapat menampung hingga 16.000 ASN. Lokasinya berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.

BACA JUGA:Tidak Lulus Seleksi, MenPANRB Anas Jamin Guru Honorer dan Non ASN Lainnya Diprioritaskan Tahun 2024

Setiap tower terdiri dari 12 lantai dengan lima unit apartemen per lantai. Dua lantai akan digunakan sebagai fasilitas sosial dan umum, sementara 10 lantai akan digunakan sebagai hunian. Setiap unit memiliki sekitar 3 kamar, sehingga total satu tower terdiri atas 150 unit.

 

Pemerintah menargetkan seluruh 47 tower selesai pada akhir 2024, dengan 12 di antaranya selesai lebih awal pada Juni-Juli 2024. Hal ini sejalan dengan rencana peringatan HUT RI di IKN pada bulan Agustus 2024.

Sumber: