Produksi Ganja di Desa Malana Berikut Sejarah, Peran Masyarakat dan Tantangannya

Produksi Ganja di Desa Malana Berikut Sejarah, Peran Masyarakat dan Tantangannya

RK ONLINE - Desa Malana dipegunungan Himalaya telah menjadi episentrum produksi ganja yang kaya akan sejarah. Tanaman ini bukan hanya tumbuh secara alami di sana selama berabad-abad, tapi juga telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Malana. 

 

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, produksi ganja di Malana mengalami transformasi menjadi kegiatan yang lebih terstruktur dan berorientasi pada komersial.

 

Melihat dari Sejarah produksi ganja di Malana terpengaruh oleh masa penjajahan Inggris di India. Saat itu, Inggris mengatur produksi ganja untuk memasok ke pasar internasional. Namun, setelah India merdeka pada tahun 1947, hukum ganja mengalami perubahan signifikan. 

BACA JUGA:Mengenal Desa Malana, Surganya Ganja yang Berlokasi di Lereng Himalaya

Meskipun penggunaan ganja di India tetap ilegal, izin untuk produksi ganja untuk keperluan medis dan ilmiah diberikan oleh pemerintah India. Namun, penggunaan ganja di Malana terus berkembang di luar kerangka hukum ini.

 

Peran masyarakat Malana dalam produksi ganja sangat sentral. Mereka memiliki pengetahuan turun-temurun tentang penanaman dan pemrosesan ganja. Petani di Malana menggunakan teknik yang telah ada selama berabad-abad untuk menghasilkan ganja berkualitas tinggi. Pendapatan dari penjualan ganja menjadi salah satu sumber ekonomi utama masyarakat Malana, baik dari pasar lokal maupun perdagangan internasional ilegal.

 

Meskipun menguntungkan secara ekonomi, produksi ganja juga membawa tantangan dan kontroversi. Para petani dan warga desa sering menghadapi tekanan dari pihak berwenang karena produksi ganja di luar kerangka hukum. Selain itu, perdagangan ganja ilegal telah menimbulkan masalah sosial, termasuk penyalahgunaan narkoba dan konflik terkait distribusi dan perdagangan.

BACA JUGA:Manipulasi Surat Keterangan, 7 Peserta Seleksi PPPK Terancam Gagal Ikut Tes

Pemerintah India telah melakukan upaya pemusnahan ladang ganja ilegal dan menyita tanaman, namun menghadapi kesulitan karena keterlibatan warga desa dan kondisi geografis yang rumit di daerah ini. Sementara itu, masyarakat Malana membentuk komite untuk mengatur produksi dan distribusi ganja demi manfaat ekonomi yang lebih besar bagi desa mereka.

Sumber: