Pelajar Kepahiang 5 Kali Menjual Ganja, Anak Tukang Ojek Disebut Cikal Bakal Pengedar Narkoba Kelas Kakap
Anak tukang ojek yang masih berstatus pelajar Kepahiang cikal bakal pengedar narkoba kelas kakap.--Radarkepahiang.id
Pelajar Kepahiang 5 Kali Menjual Ganja, Anak Tukang Ojek Disebut Cikal Bakal Pengedar Narkoba Kelas Kakap
RK ONLINE - Hingga Kamis 21 September 2023, AH (17) pelajar Kepahiang yang ditangkap polisi sebagai pengedar narkoba, masih dalam pemeriksaan jajaran Satres Narkoba, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.
Kepada penyidik, anak tukang ojek yang masih menduduki bangku kelas XI di salah satu SMA populer di Kepahiang ini, mengaku sudah 5 kali menjual ganja. Diperoleh dari seorang bandar, pelajar Kepahiang ini mengatakan kalau dirinya sengaja membeli narkoba untuk dikonsumsi sendiri dan dijual kembali kepada sederet daftar konsumennya.
Dengan alasan ini pula, pihak kepolisian menilai kalau pelajar Kepahiang ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dengan jaringan dan kepiawaiannya selama mengedarkan narkoba, anak tukang ojek ini disebut cikal bakal pengedar narkoba kelas kakap.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Narkoba, AKP. Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th menerangkan, siswa SMA pavorit ini selalu membeli ganja di wilayah Kabupaten Lintang Empat Lawang, Sumsel untuk diedarkan kembali di Kabupaten Kepahiang.
"Pengakuannya sudah 5 kali dia ini berhasil mengedarkan narkoba di Kepahiang. Barang bukti tersebut selalu dibelinya dari Empat Lawang untuk diedarkan di Kepahiang," terang Todo Rio.
BACA JUGA:Waspada Aksi Curanmor, 2 Unit Motor Warga Kepahiang Mendadak Hilang, 1 Pelaku Terekam CCTv!
Awalnya lanjut Kasat, mereka mencurigai kalau ada seseorang yang telah membackup pelajar ini. Sebab sebagai wilayah yang masuk kategori rawan, Lintang Empat Lawang adalah wilayah yang tidak mungkin dijajaki oleh orang sembarang.
Namun setelah didalami, ternyata anak tukang ojek yang menjadi cikal bakal pengedar kelas kakap ini, memang memiliki banyak keluarga di Lintang Empat Lawang. Sehingga membuatnya berani mondar-mandir memasuki salah satu kabupaten di wilayah Sumsel ini sendirian.
Sumber: