Skandal Joki Tes CPNS Lampung Terungkap, Biayanya Ternyata Tembus Hingga Rp300 Juta per Order

Skandal Joki Tes CPNS Lampung Terungkap, Biayanya Ternyata Tembus Hingga Rp300 Juta per Order

RK ONLINE - Kasus joki tes CPNS yang menggemparkan di Lampung telah terkuak dengan ongkos mencapai Rp 300 juta per order. Tersangka bernama RDS (20 tahun) telah menerima dana sebesar Rp 20 juta terkait kasus ini.

 

Kombes Donny Arief Praptomo, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, telah mengonfirmasi informasi tersebut. 

BACA JUGA:Demi Uang 20 Juta, Mahasiswi ITB Tersangka Joki Tes CPNS Kini Mendekap di Penjara

Hal ini terungkap setelah pemeriksaan terhadap tersangka RDS terkait kasus CPNS Kejaksaan yang terbongkar pada November 2023 lalu.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa jasa joki tes CPNS berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Donny menjelaskan, "Satu kali order untuk joki tes CPNS memiliki nilai sekitar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta."

 

RDS telah mengakui menerima sebagian dana sebesar Rp 20 juta untuk membantu dalam pengujian dua peserta, yakni N (warga Lampung Tengah) dan D (warga Palembang).

BACA JUGA:Sudah Ditetapkan Tersangka, Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan 2023 Tidak Ditahan

Dalam pengakuan RDS, uang tersebut diberikan oleh seseorang yang ia sebut sebagai "bos", seorang koordinator dalam jaringan joki yang mengatur aktivitas RDS.

 

Saat ini, RDS hanya dituntut untuk melaporkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka. Penahanan RDS masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, sementara polisi sedang memburu lima orang lain terkait kasus ini.

Sumber: