7 Kali Pergi Haji, Mantan Perawat Tidak Pernah Bisa Melihat Ka'bah, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya!

7 Kali Pergi Haji, Mantan Perawat Tidak Pernah Bisa Melihat Ka'bah, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya!

7 Kali Pergi Haji, Mantan Perawat Tidak Pernah Bisa Melihat Ka'bah, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya!--DOK/Net

Ustazd hanya tersenyum dan menanyakan kepada Adam, dosa apakah yang pernah diperbuat oleh Adam selama hidup di dunia ini. Adam mencoba mengingat seluruh peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya, namun Adam tidak menemukannya.

Ustazd kemudian menanyakan pertanyaan yang sama kepada ibu Adam, namun sayangnya ibu Adam juga tidak menjawab apapun.

"Sesungguhnya jika ibumu tidak berkata jujur, maka saya tidak akan mampu membantunya. Karena permasalahan ini bukanlah masalah yang sepele," ujar Ulama itu.

Saat itu ibu Adam tidak menjawab apapun, hingga akhirnya permasalahan yang dialami oleh ibu Adam ini tidak menemukan solusi apapun. Waktu pun berlalu, hingga 1 minggu setelah menemui ulama tadi, Ibu yang dicintainya ini kemudian menyuruh Adam untuk menghubungi ulama tersebut dan ingin bertemu.

Adam kemudian langsung menuruti perintah ibunya dan langsung menghubungi ulama tersebut untuk mengatur jadwal pertemuan lagi. Hingga akhirnya dipenghujung telpon, ulama tersebut mengundang keduanya untuk datang lagi ke rumahnya.

BACA JUGA:VIRAL! Pria Paruh Baya di Mukomuko Rela Cium Aspal, Alasannya Karena Penantian 37 Tahun Berhasil Dikabulkan!

Sesampainya di rumah ulama tersebut, ibu Adam ingin menceritakan semua perilakunya semasa muda dahulu. Dihadapan Adam, ibu tercintanya ini kemudian mulai membagikan kisah kelam masa lalunya kepada ulama tersebut.

"Berawal dari masa muda, saat saya masih bekerja sebagai seroang perawat di salah satu rumah sakit," ujar Ibu Adam membuka kata.

"Oh bagus, pekerjaan perawat merupakan sebuah profesi yang mulia," timpal ulama itu.

Ibu Adam sejenak terdiam tak bergeming, sembari meneguk liurnya, dirinya dengan perlahan menceritakan kisah masa lalunya saat dirinya menjadi seorang perawat kepada Ulama tersebut.

"Tapi saat itu, saya mecari uang dengan menghalalkan segala cara. Tidak perduli meskipun saya tahu bahwa apa yang saya perbuat itu adalah dosa besar," sambung Sarah.

Ulama itu terdiam dan berharap agar ibu Adam melanjutkan ceritanya. 

BACA JUGA:Perayaan Halloween Tiba! Ternyata Begini Asal Usul dan Sejarah Awal Festival Halloween

"Di situ saya sering melakukan aktivitas menukar bayi yang baru saja lahir, karena tidak seluruh IBU bahagia dengan bayi yang telah dilahirkannya. Jika ada yang menginginkan seorang anak pria, namun yang lahir adalah wanita, maka saya akan melakukan kesepakatan untuk menukar anaknya dengan imbalan uang. Begitu pula sebaliknya," terang ibu Adam.

Mendengar hal tersebut, ulama langsung terkejut dan mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh wanita ini sungguh sangat kejam. Sebab dengan menukarkan bayi yang baru lahir, Ibu Adam telah merusak nasab seseorang. Nasab ini sendiri penting untuk diketahui sebab untuk menentukan muhrim dan mahrom seseorang.

Sumber: