7 Kali Pergi Haji, Mantan Perawat Tidak Pernah Bisa Melihat Ka'bah, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya!

7 Kali Pergi Haji, Mantan Perawat Tidak Pernah Bisa Melihat Ka'bah, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya!

7 Kali Pergi Haji, Mantan Perawat Tidak Pernah Bisa Melihat Ka'bah, Terungkap Ternyata Ini Penyebabnya!--DOK/Net

"Selain itu apa lagi yang sudah kamu lakukan?," tanya ulama tersebut dengan nada tinggi.

Ibu Adam yang sudah terlanjur terbuka, tidak ingin lagi menutup diri dan memberitahukan segalanya kepada ulama tersebut dengan harapan agar Allah S.W.T mau memaafkannya.

"Saya juga mendapatkan tugas untuk memandikan mayat," singkatnya.

"Oh bagus, itu pekerjaan yang mulia," timpal ulama tersebut.

BACA JUGA:Demi Kemudahan Tes SKD CPNS 2023, Ini Sistem yang Digunakan Pemerintah Dalam Pelaksanaannya

"Namun saya telah bekerja sama dengan tukang sihir, setiap saya ingin menyengsarakan seseorang baik untuk membuatnya tersiksa ataupun mati. Seluruh alat-alat sihir itu sesuai dengan syaratnya harus dipendam di dalam tanah, akan tetapi saya tidak menguburnya melainkan saya masukkan benda-benda itu ke dalam mulut orang yang mati tersebut. Suatu ketika, ada jenazah yang sangat sukar ketika saya masukkan benda itu ke dalam mulutnya, sehingga mulut jenazah tersebut saya jahit. Hanya itu saja," ujar Sarah.

Mendengar jawaban tersebut, Ulama ini langsung naik pitam. 

"Hanya itu katamu? Maaf saya angkat tangan, perbuatanmu sudah sangat keterlaluan. Sebaiknya kamu pulang dan bertaubat. Sesungguhnya hanya Allah yang dapat menolongmu," sampai ulama tersebut.

BACA JUGA:Penjelasan Lengkap Apa Itu Proses Penarikan Data Final Dalam Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Keduanya pun akhirnya pulang dengan perasaan sedih, Adam bahkan tidak percaya atas apa yang didengarnya dari sang ibu. Hari demi hari pun berganti, tidak lama dari peristiwa pengakuan dosa tersebut, ulama tadi kemudian menghubungi Adam kembali untuk menanyakan kabar sang ibu. Namun apa yang dijawab oleh Adam sungguh membuat ulama tersebut terperangah dan kehabisan kata-kata.

"Ibu saya sudah meninggal pak Ustazd, dia meninggal 2 hari sejak dari rumah pak Ustazd. Maaf saya tidak sempat menghubungi, sebab saat itu saya sangat berduka. Ibu saya seperti tidak diterima tanah, tidak ada seorangpun yang mampu menggali kuburnya. Saya sempat beberapa saat menemani ibu saya yang saat itu telah ditinggalkan oleh orang-orang karena tidak ada yang sanggup, namun sesaat saya meninggalkannya jenazahnya untuk mencari bantuan, jenazah ibu saya langsung dililit oleh api hingga menjadi abu," jelas Adam

 

Sumber: