Beredar di Bengkulu, Komposisi Oli Palsu Ternyata Sangat Fatal Untuk Mesin Kendaraan dan Ini Cara Membedakanny

1. Minyak dasar rendah kualitas

Oli palsu sering kali menggunakan minyak dasar rendah kualitas atau bekas yang tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh produsen oli asli. Minyak dasar yang buruk dapat mengurangi kinerja dan ketahanan oli.

BACA JUGA:Selain Gunung Kawi, Ini 8 Tempat Wisata Yang Dikenal Sebagai Tempat Ritual Pesugihan

2. Tambahkan zat pengental

Beberapa pembuat oli palsu mungkin menambahkan zat pengental atau bahan tambahan lainnya untuk meniru viskositas dan sifat pelumas oli asli. Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan kinerja yang buruk pada mesin.

 

3. Pewarna dan aroma

Oli palsu sering kali ditambahkan dengan pewarna dan aroma untuk membuatnya terlihat dan tercium seperti oli asli. Hal ini bertujuan untuk memperdaya konsumen dan membuat mereka sulit membedakan antara oli palsu dan oli asli.

 

4. Bahan aditif rendah kualitas

Aditif adalah komponen penting dalam oli yang memberikan sifat pelumas dan perlindungan tambahan. Dalam oli palsu, aditif yang digunakan mungkin rendah kualitas atau tidak sesuai dengan aditif yang digunakan dalam formulasi oli asli.

BACA JUGA:Artis dan Pejabat Terkenal Jadi Budak Pesugihan Gunung Kawi Agar Kaya 7 Keturunan

5. Campuran dengan bahan lain

Beberapa kasus oli palsu melibatkan pencampuran oli asli dengan bahan-bahan lain yang tidak relevan atau tidak sesuai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan bagi pembuat oli palsu.

 

Sumber: