Beredar di Bengkulu, Komposisi Oli Palsu Ternyata Sangat Fatal Untuk Mesin Kendaraan dan Ini Cara Membedakanny

Beredar di Bengkulu, Komposisi Oli Palsu Ternyata Sangat Fatal Untuk Mesin Kendaraan dan Ini Cara Membedakannya

RK ONLINE - Peredaran oli palsu yang saat ini marak di Provinsi Bengkulu tepatnya di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, sedang marak diperbincangkan. 

Berhasil mengamankan ribuan botol oli palsu, 2 pengedar oli palsu ini berhasil diamankan jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.

BACA JUGA:2 Tahun Beraksi, Pengedar Oli Palsu Sudah Punya Pelanggan Tetap dan Berpenghasilan Ratusan Juta

Namun tetap saja, peredaran oli palsu yang sudah berlangsung sejak lama ini, ternyata menimbulkan kekhawatiran bagi pengendara. Ditambah lagi, selain memang sudah lama beredar luas di Bengkulu, bahaya menggunakan oli palsu untuk mesin kendaraan ternyata sangat fatal. 

Bahkan menggunakan oli palsu dapat menimbulkan kerusakan yang tidak sedikit dan perbaikannya juga memakan banyak biaya.

 

Pada dasarnya pembuatan oli mesin kendaraan ini dilakukan oleh ahli dari masing-masing produsen oli yang ada di dunia. Berlangsung cukup lama, pembuatan oli asli biasanya melalui tahapan dan berbagai proses penelitian.

Selain memang untuk kepuasan konsumen, langkah-langkah ini sengaja dilakukan oleh pihak produsen oli asli untuk meningkatkan performa mesin kendaraan yang menggunakan oli hasil produksi mereka.

BACA JUGA:Oli Palsu Jadi Lumpur, Berikut Ini Tanda Jika Mesin Kendaraan Terlanjur Menggunakan Oli Palsu

Sementara belajar dari banyak kasus oli palsu yang belakangan ini terjadi dan banyak diungkap pihak kepolisian, pembuatan oli palsu ternyata tidak lebih baik dari apa yang dilakukan oleh produsen oli asli. 

Bukan hanya bahan yang digunakannya saja, oli palsu biasanya memiliki kualitas rendah dan sangat berbahaya untuk kesehatan mesin kendaraan yang menggunakannya.

 

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sederet koposisi pembuatan oli palsu:

Sumber: