Harga Anjlok! Petani Pilih Buang Sayuran di Pinggir Jalan

Radarkepahiang.id - Banyak sayuran seperti tomat, terong, dan buncis yang dibuang di kawasan wilayah Desa Suro Muncar, Kabupaten Kepahiang. Diketahui, sayur-sayuran ini terpaksa dibuang para petani ini karena harga yang semakin anjlok sejak sepekan terakhir.

BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Sampai 25 Tahun, Bupati Kepahiang Upayakan Solusi dengan Penambahan Kuota Haji

BACA JUGA:Memulai Bisnis dari Nol, Simak 5 Langkah Jitu Memulai Bisnis Berikut Ini

Tak sedikit, warga yang berbondong-bondong mengambil sayur-sayuran segar yang masih bisa dikonsumsi tersebut. Belum diketahui, apakah sayuran tersebut dibuang merupakan sisa jualan pedagang atau seluruhnya hasil panen petani.

 

"Sebagian sayur-sayuran ini dibuang oleh pedagang, mungkin karena tidak laku terjual di hari-hari lebaran ini. Sehingga pedagang memilih membuang sayuran ini," ujar Andri, salah seorang warga Desa Suro Muncar.

BACA JUGA:Modal Login Tanpa Undang Teman, Bisa Dapat Saldo DANA Rp 500.000

BACA JUGA:Diduga Dampak Aktivitas PKL, Drainase Sepanjang Pasar Kepahiang Mampet

Terpisah, Anggota DPRD Kepahiang Anudin, S.Sos mengatakan hal serupa juga terjadi di Desa Pekalongan, ia mendapati puluhan kilogram sayuran tomat dibuang oleh petani di kawasan tersebut. Dia mengatakan, sayuran tomat itu dibuang oleh petani karena saat hasil panen petani anjlok.

BACA JUGA:Dinas Perdagangan Pastikan Kios dan Los Cukup, Tak Ada Alasan Jualan di Badan Jalan

BACA JUGA:Ditenggat Sampai 30 April! Terminal Pasar Kepahiang Harus Bersih dari Pedagang

"Ada banyak sayuran tomat dibuang oleh petani, karena hasil panen yang anjlok dan banyak lagi yang lainnya," ujar Anudin.

Anudin menyayangkan, banyaknya sayur-sayuran tersebut dibuang percuma, padahal tomat masih bisa diolah menjadi saos dan olahan lainnya.

Sumber: