5 Cara Terhindar Lemak Berlebihan Dalam Tubuh Akibat Makan Rendang

5 Cara Terhindar Lemak Berlebihan Dalam Tubuh Akibat Makan Rendang

RK ONLINE - Selalu ada lemak dalam hidangan Lebaran. Hampir setiap hidangan Lebaran yang tersedia di meja makan mengandung lemak.

Namun, jangan khawatir. Ada beberapa makanan yang dapat membantu menetralisir lemak dan dapat Anda konsumsi setelah puas menyicip hidangan Lebaran.

 

Makanan-makanan ini dapat membantu membakar lemak dengan cepat. Selain itu, kadar lemak dalam tubuh juga dapat berkurang dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.

BACA JUGA:Soal Penghapusan dan Pengangkatan Tenaga Honorer, Ini 6 Keputusan DPR RI

 

Terlalu banyak asupan lemak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas dan masalah kardiovaskular yang dapat mengancam nyawa.

1. Ikan kembung

Imbangi hidangan rendang sapi dan opor ayam dengan ikan berlemak seperti Ikan kembung. Kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya terbukti dapat membantu mengurangi lemak.

Tidak hanya itu, ikan juga kaya akan protein. Asupan protein dapat meningkatkan proses metabolisme agar tubuh dapat mencerna lemak dan karbohidrat dengan lebih maksimal.

 

2. Kopi

Melansir dari sumber terpercaya secangkir Kopi dapat membantu membakar lemak. Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 13 persen.

 

BACA JUGA:MANTAP Dana Pensiun PNS Resmi Naik, Cek Besaran Gaji Pensiun PNS Berikut Ini!

Dengan demikian, lemak dalam tubuh pun berkurang. Namun, hindari mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari. Angka ini umumnya setara dengan sekitar 480 gram per hari.

3. Teh hijau

Teh hijau merupakan minuman terbaik untuk mengurangi lemak. Ini karena kandungan epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan yang mendorong pembakaran lemak.

 

Bahkan demi membuktikan bahwa Teh hijau mampu membakar lemak dalam tubuh para ahli telah melakukan Sebuah penelitian terhadap 12 pria sehat menemukan bahwa pembakaran lemak selama bersepeda meningkat 17 persen pada mereka yang mengonsumsi ekstrak teh hijau.

Sumber: