Penggerebekan! Bareskrim Segel Gudang Impor Pakaian Bekas, 2.000 Balpres Pakaian Bekas Impor Disita

Penggerebekan! Bareskrim Segel Gudang Impor Pakaian Bekas, 2.000 Balpres Pakaian Bekas Impor Disita

Tim gabungan Bareskrim dan Ditjen Bea Cukai melakukan penggerebekan gudang impor pakaian bekas yang berisikan ribuan balpres pakaian bekas impor siap edar.--Bareskrim Polri

RK ONLINE - Selain melakukan penyegelan terhadap gudang impor pakaian bekas, Bareskrim Polri yang melakukan penggerebekan juga berhasil mengamankan dan menyita 2.000 Balpres lebih pakaian bekas impor siap edar di Jakarta Pusat (Jakpus), Senin 21 Maret 2023.

 

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), penggerebekan gudang impor pakaian bekas yang berisikan ribuan balpres pakaian bekas impor ini, dilakukan Bareskrim Polri dengan menggandeng tim Ditjen Bea Cukai. Penggerebekan ini dilakukan karena dinilai merugikan industri dalam negri khususnya industri tekstil dalam negeri.

BACA JUGA:Tegas Pemerintah Sebutkan Tidak Ada Pasar Takjil Ramadhan 2023, Jan Dalos: Keputusan Rapat!

Bersama Ditjen Bea Cukai, Bareskrim Polri melakukan penggerebekan untuk melakukan pemberantasan terhadap penjualan pakain bekas impor di gudang impor pakaian bekas yang ada di Pasar Senen - Bekasi.

 

Pengerebekan tersebut dilakukan di 3 lokasi yang berbeda-beda. Yakni Pasar Senin Blok III Jakpus, gudang impor pakaian bekas di Jalan Kramat serta 2 gudang impor pakaian bekas yang berada di Jalan Samudera Jaya, Bekasi.

 

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen. Whisnu Hermawan mengatakan jika kegiatan pengerebekan gudang impor pakaian bekas ini, merupakan bentuk aksi dari araha Presiden Jokowi kepada Kapolri, Jendra Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA:Pastikan Sekarang, Ini Golongan Orang Dilarang dan Diperbolehkan Tidak Puasa Ramadhan! Cek Apa Kamu Termasuk?

Dalam pelaksanaannya lanjut Whisnu, Bareskrim Polri dan Ditjen Bea Cukai pertama kali melakukan penggerebekan di gudang impor pakaian bekas yang berlokasi di Pasar Senin Blok III dan Jalan Kramat. Di 2 lokasi ini, petugas berhasil menggeledah 9 bangunan yang berbeda-beda. Hasilnya tim gabungan ini berhasil menemukan 1.113 Balpres pakaian bekas impor siap edar.

 

"Melalui penggerebekan yang pertama kami menemukan 1.113 balpres pakaian bekas impor yang terdiri dari 513 balpres dan sekitar 600 balpres di Jalan Kramat," ungkap Whisnu.

 

Sumber: