Selain Mantan Honorer, Pembobolan RSUD II Jalur Melibatkan 1 DPO, Seperti Ini Perannya!
Selain mantan honorer kasus pembobolan RSUD II Jalur melibatkan 1 orang DPO--Radarkepahiang.id
RK ONLINE - Pembobolan RSUD II Jalur yang berlokasi di Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, tidak hanya dilakukan IW (41), mantan honorer yang saat ini sudah mendekam di balik jeruji besi.
Berdasarkan hasil pengembangan jajaran Satreskrim Polres Kepahiang, pembobolan RSUD II Jalur dilakukan mantan honorer ini, bersama seorang pria lain yang saat ini, identitas lengkapnya sudah dikantongi pihak kepolisian.
Bahkan saat ini pria dengan peran yang berbeda ini sudah resmi ditetapkan sebagai salah satu DPO Polres Kepahiang yang sampai saat ini masih dalam pengejaran.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM mengatakan jika rekan mantan honorer yang melakukan pembobolan RSUD II Jalur ini identitasnya sudah diketahui polisi dan sudah resmi ditetapkan sebagai DPO Polres Kepahiang.
"Pembobolan RSUD II Jalur ini tidak hanya dilakukan oleh mantan honorer ini saja. Tapi ada keterlibatan pihak lain yang perannya berbeda dengan tersangka utama," terang Doni.
Dalam aksi pembobolan RSUD II Jalur milik Pemkab Rejang Lebong ini lanjut Doni, rekan mantan honorer ini berperan memuluskan rencana jahat tersangka IW. Menggunakan sepeda motor miliknya, DPO ini berperan membantu IW mengangkut semua barang hasil curian untuk disembunyikan di rumah tersangka IW.
"DPO ini punya motor, jadi tugasnya adalah mengangkut barang hasil curian ini bersama tersangka dengan sepeda motor miliknya. Setelah itu keduanya langsung bergegas menuju rumah tersangka dan menyimpan barang - barang tersebut disana," jelasnya.
BACA JUGA:Kesempatan Besar Untuk Lulusan SMA, 24 Kementrian Ini Buka Seleksi CPNS dan PPPK 2023
Sumber: