Laporan Terkini Gempa Turki dan Suriah, 3.000an Korban Meninggal Dunia, Belasan Ribu Luka-luka Termasuk WNI

Laporan Terkini Gempa Turki dan Suriah, 3.000an Korban Meninggal Dunia, Belasan Ribu Luka-luka Termasuk WNI

Laporan terkini dampak korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah/Foto: Tim evakuasi masih terus berusaha melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan.--twitter@AllahGreatQuran

Awalnya gempa Turki dan Suriah ini terjadi pagi menjelang subuh, dengan kekuatan 7,8 Magnitudo dan menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 1.200 orang. Terdiri dari 912 orang di Turki dan 326 orang meninggal dunia di Suriah. 

BACA JUGA:Update Gempa Turki dan Suriah, 2.308 Orang Meninggal Dunia, Ribuan Bangunan Ambruk Hingga Rata Dengan Tanah!

Kemudian siang menjelang sore, gempa susulan kembali terjadi di Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,5 Magnitudo. Gempa bumi yang mengakibatkan ribuan bangunan rusak parah ini juga membuat jumlah korban meninggal dunia yang sebleumnya sudah sangat banyak kembali berjatuhan. 

 

 

Dari infomasi teranyar, jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi gempa Turki ini hingga Senin malam mencapai 2.316 orang. Kemudian di Suriah, gempa bumi ini menewaskan sedikitnya 1.444 orang. Artinya gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah ini sudah memakan korban meninggal dunia hingga 3.000 jiwa lebih.

BACA JUGA:Selain Wajib Sesuai HET, Berikut Syarat dan Ketentuan Pembelian MinyaKita Menurut Menteri Zulhas

Sementara itu informasi yang didapat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Ankara, terdapat 3 WNI yang menjadi korban pristiwa gemba bumi yang terjadi di Turki. Namun dari hasil berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi menyebutkan jika tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia atas tragedi gempa Turki dan Suriah ini. Namun 3 diantaranya diketahui mengalami luka-luka terdiri dari 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay.

 

Hanya saja akibat gempa Turki yang sangat berdampak di Provinsi Kahramanmaras ini, sejumlah WNI kehilangan tempat karena apartemen yang ditempati ambruk dan mengalami kerusakan yang parah. Sampai saat ini KBRI sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

BACA JUGA:Berantas Praktik Calo Pembuatan SIM Kendaraan, Ini Langkah Baru yang Dilakukan Polri!

"Sejauh ini tidak ada WNI yang meninggal dunia akibat gempa," demikian keterangan KBRI yang diterima Disway.id, Senin 6 Januari 2023.

 

"Saat ini WNI yang terluka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," tambahnya.

Sumber: