Laporan Terkini Gempa Turki dan Suriah, 3.000an Korban Meninggal Dunia, Belasan Ribu Luka-luka Termasuk WNI

Laporan Terkini Gempa Turki dan Suriah, 3.000an Korban Meninggal Dunia, Belasan Ribu Luka-luka Termasuk WNI

Laporan terkini dampak korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah/Foto: Tim evakuasi masih terus berusaha melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan.--twitter@AllahGreatQuran

RK ONLINE - Laporan terkini dari lembaga pemerintah setempat menunjukan jika tragedi gempa bumi yang menguncang Turki dan Suriah, telah mengakibatkan 3.000 lebih korban meninggal dunia

 

Ribuan pemukiman penduduk, kantor dan apartemen yang ambruk membuat belasan ribu penduduk Turki dan Suriah mengalami luka-luka. Termasuk WNI yang saat kejadian berada di Turki, ikut menjadi korban yang mengalami luka-luka karena tertimpa matrial bangunan apartemen yang ambruk. 

 

Sebelumnya Senin 6 Februari 2023 lalu, gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo terjadi di Turki sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Kemudian gempa susulan berkekuatan 7,5 Magnitudo juga terjadi di Turki sekitar pukul 13.30 waktu setempat. 

BACA JUGA:Pelantikan Pantarlih Pemilu 2024 Ditunda, Ini Jadwal Baru Pelantikan Pantarlih Pemilu 2024 Setelah Penundaan!

Pusat gempa bumi raksasa di Turki ini berada sekitar 26 KM sebelah timur Kota Nurdagi dengan kedalaman sekitar 18 KM di Patahan Anatolia Timur. Gempa menyebar ke arah timur laut dan menimbulkan kerusakan yang parah di Provinsi Kahramanmaras

 

Tidak hanya sampai di situ saja, gempa Turki yang berkekuatan tinggi ini juga dirasakan dan menimbulkan banyak kerusakan di Suriah. Bahkan berdasarkan laporan terkini, akibat rerutuhan bangunan yang ambruk ribuan penduduk Suriah juga dilaporkan menjadi korban dan ratusan diantaranya merupakan korban meninggal dunia. 

BACA JUGA:Misteri Gempa Bumi Turki, Air Sungai Merah Darah Hingga Awan Berbentuk Ufo Disebut Menjadi Pertanda!

 

Jika dijumlahkan berdasarkan laporan terkini, korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah ini totalnya mencapai 3.000 lebih dan belasan ribu korban luka-luka. 

 

 

Sumber: