3 Madrasah jadi Pilot Project
DOK/RK : Kepala Kantor Kemenag Kepahiang H. Lukman, S.Ag M.Hi--
RK ONLINE - Lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, pada tahun ini ada 3 sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Ketiga sekolah madrasah ini menjadi pilot project. Diantaranya MIN 3 Kepahiang, MTs Negeri 1 Kepahiang, serta MAN 2 Kepahiang.
Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag, MH melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Rusiati, S.Ag menyampaikan, total ada 38 madrasah negeri dan swasta di Kabupaten Kepahiang. Melihat perkembangannya, diterangkan Rusiati, besar kemungkinan ada sekolah madrasah lain yang siap menerapkan kurikulum merdeka pada tahun depan.
"Madrasah yang menerapkan Kurikulum Merdeka harus siap secara sarana dan prasarana, sumber daya manusia maupun penataan jam mengajar guru. Kalau madrasah sudah siap menata itu, bisa menjadi pertimbangan untuk menyatakan madrasah bersangkutan siap menerapkan Kurikulum Merdeka," kata Rusiati.
Untuk diketahui, tujuan kurikulum merdeka penting diketahui para pengajar dan peserta didik. Salah satu tujuan kurikulum merdeka ialah mengembangkan potensi peserta didik. Kurikulum merupakan seperangkat aturan yang berisi tujuan, isi, dan bahan pelajaran sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA:Guru Dituntut Siap dengan Konsep Kurikulum Merdeka
"Kurikulum untuk mencapai pendidikan yang lebih berkualitas, begitu juga dengan tujuan kurikulum merdeka," kata Rusiati.
Ia melanjutkan, pada dalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat penting. Tanpa kurikulum yang tepat, para pelajar tak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai. "Tentu saja semuanya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di eranya masing-masing," pungkasnya.
Sumber: