Hingga Oktober, BPBD Catat Terjadi 39 Bencana Alam

RK ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong mencatat ada 39 bencana alam yang terjadi kurun waktu 10 bulan terakhir, mulai Januari hingga Oktober 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Kalaska BPBD Rejang Lebong Shalahuddin.

"Bencana yang terjadi seperti banjir, tananh longsor, puting beliung, air bah dan bencana alam lainnya, " jelasnya.

Dari bencana alam yang terjadi, lanjutnya, menyebabkan kerusakan infrastruktur. Seperti jembatan, jalan, saluran irigasi, sekolah, maupun perumahan warga. Dirincikannya, bencana terbanyak adalah tanah longsor dengan 9 kejadian. Sementara untuk puting beliung dan pohon tumbang masing-masing 7 kejadian. Sementara sisanya bencana banjir dan sambaran petir.

"Dari bencana alam yang terjadi diperkirakan total kerugian lebih dari Rp 14,5 miliar. Kerugian tersebut akibat tanah longsor dengan taksiran kerugian mencapai Rp 13,4 miliar, puting beliung berkisar Rp 150 juta, jembatan yang terputus atau mengalami kerusakan nilainya lebih dari Rp 1 miliar, banjir maupun sambaran petir berkisar Rp 75 juta, " tambahnya. 

 

BACA JUGA:BPBD Catat 40 Titik Rawan Bencana

 

Meski nilai kerugian akibat bencana alam yang terjadi cukup besar, namun tidak memakan korban jiwa. Hanya saja kerusakan meteril yang sangat besar. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini cuaca ekstrem masih terjadi. Sehingga kemungkinan terjadinya bencana alam bisa terjadi kapan saja, " singkatnya.

Sumber: