Terjadi Serentak, BPBD Catat Ada 6 Bencana Alam di Kepahiang Usai Dihantam Hujan Badai

Terjadi Serentak, BPBD Catat Ada 6 Bencana Alam di Kepahiang Usai Dihantam Hujan Badai

Terjadi Serentak, BPBD Catat Ada 6 Bencana Alam di Kepahiang Usai Dihantam Hujan Badai--Radarkepahiang.id

Terjadi Serentak, BPBD Catat Ada 6 Bencana Alam di Kepahiang Usai Dihantam Hujan Badai

RK ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang mencatat sedikitnya ada 6 peristiwa yang terjadi di Kabupaten Kepahiang akibat dari terjangan hujan badai yang terjadi pada Senin 8 April 2024.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Intan Haerani, SP mengungkapkan bahwa 6 peristiwa atau bencana alam tersebut terjadi dalam waktu yang bersamaan.

Selain banjir di jembatan Konak Kelurahan Pasar Ujung - Des Permu Kecamatan Kepahiang yang menyebabkan ribuan antran kendaraan mengular, banjir juga merendam sejumlah titik lainnya di Kelurahan Padang Lekat dan Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.

BACA JUGA:Sempat Viral di Media Sosial, Sekarang Tarif Parkir RSUD Kepahiang Kembali Normal

Bukan cuma itu saja akibat terjangan hujan badai ini, Jalan Penghubung antara Desa Nanti Agung - Karang Endah, lagi-lagi tergerus longsor hingga nyaris putus.

"Berdasarkan catatan tim kami di lapangan, sedikitnya ada 6 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kepahiang akibat dilanda hujan dengan intensitas tinggi kemarin. Adapun diantaranya banjir di sejumlah titik dan juga longsor di jalan penghubung Nanti Agung - Karang Endah," ujar Intan.

BACA JUGA:Pemudik Ketahuilah, Saat Ini Ada Trouble di Jalur Liku 9 Kepahiang - Bengkulu Tengah

Selain nyaris memutus jalan penghubung Desa Nanti Agung dan Karang Endah, tanah longsor ini juga terjadi di Dusun I Desa Imigrasi Permu. Penyebabnya sama lanjut Intan, lantaran tanah di lokasi tersebut tergerus oleh arus air yang sangat kuat.

"Dari keenam peristiwa itu, 2 diantaranya bencana longsor dan 4 bencana banjir," lanjutnya.

BACA JUGA:Antrean Masih Mengular, Puluhan Kendaraan Mendadak Mogok Akibat Terjebak Banjir

Meskipun tidak ditemukan adanya korban jiwa, namun Intan mengungkapkan bahwa kemungkinan ada sejumlah aset atau kerusakan pada bangunan yang belum dilaporkan oleh warga kepada petugas.

Sumber: