PDAM Butuh..

RK ONLINE - Meskipun belum berstatus Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum, manajemen PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang menyiapkan kebutuhan anggaran sebagai dasar mengusulkan penyertaan modal pada Pemerintah Kabupaten Kepahiang. 

Plt Dirut PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang Arminsyah, SE mengatakan, penyertaan modal dibutuhkan pihaknya guna menyelesaikan persoalan yang ada. Diantaranya masalah kerusakan distribusi jaringan air, kerusakan pipa hingga persoalan keuangan yang tengah membelit perusahaan pelat merah itu.

"Kita sedang menyiapkan terkait dengan kebutuhan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, mulai dari kebutuhan operasional, dan keuangan seperti tunggakan gaji pegawai," kata Arminsyah.

 

BACA JUGA:Nasib Puluhan Mantan Karyawan PDAM di Tangan Provinsi

 

Ia menyebutkan, masalah tunggakan gaji saat ini tidak hanya terjadi pada eks pegawai yang sudah diberhentikan. Namun juga dialami 27 pegawai yang masih aktif bekerja. Dalam sebulan, idealnya kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk membiayai operasional perusahaan mencapai Rp 180 juta. Hanya saja omzet rata-rata yang dihasilkan perbulannya hanya dikisaran Rp 60 juta-an.

"Itu dikarenakan pembayaran iuran pelanggan yang tidak maksimal. Karena kondisinya kita juga tidak mampu untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Bahkan saat ini hambatan distribusi air belum teratasi," papar Arminsyah.

Sumber: