Pipa PDAM Kepahiang Pecah, Distribusi Air Bersih ke 2,5 Ribu Pelanggan Mati Total
Pipa PDAM Kepahiang Pecah, Distribusi Air Bersih ke 2,5 Ribu Pelanggan Mati Total--Hendika Andesta
Radarkepahiang.id - Aliran distribusi air bersih untuk 2.500 sambungan rumah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami dari Desa Tapak Gedung sampai dengan Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai terpaksa terhenti. Ini terjadi sejak Sabtu 25 Oktober 2025 lalu karena rusaknya pipa distribusi induk, Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang Mulyadi, SE Kamis 30 Oktober 2025 mengatakan sementara dilakukannya perbaikan, aliran distribusi air bersih kepada masyarakat pelanggan terpaksa terhenti.
BACA JUGA:Dapatkan Rp59.000 Per Hari, Ini Trik Main Aplikasi Penghasil Uang Viral 2025
BACA JUGA:Terkait Pelantikan PPPK Kepahiang, Simak Begini Penjelasan Lengkap BKDPSDM Kepahiang!
Menurut Mulyadi, kerusakan pipa besar itu terjadi bukan karena dampak pekerjaan ataupun bencana, melainkan karena usia pipa yang sudah usang.
"Sedang tahapan perbaikan, pipa dan alat-alat yang akan diganti itu pesan dulu, kemungkinan hari ini tiba di Bengkulu. Selama tahap perbaikan, sementara aliran air mati," kata Mulyadi.
BACA JUGA:Sebanyak Rp16,3 Miliar Dana Desa Dikucurkan Jelang Akhir Tahun Anggaran
BACA JUGA:Soal Stiker Miskin Penerima Bansos, Dewan Sarankan Dinsos Lakukan Sosialisasi
Dijelaskan Mulyadi, pipa besar aliran distribusi air bersih itu tertanam dibawah tanah, sehingga tidak diketahui pasti sebab kerusakannya. Kemungkinan karena pipa yang sudah berusia usang yang tidak lagi kuat menahan derasnya aliran air.
"Faktor usia pipa yang sudah lama, karena sambungannya menggunakan karet. Sehingga dampak dari kerusakan ini aliran distribusi pada 2.500 SR mati," jelas Mulyadi.
BACA JUGA:November, Banmus DPRD Kepahiang Agendakan Pengesahan Raperda APBD TA 2026
BACA JUGA:Sudah di Meja Tim Penegak Disiplin, Ini 3 Sanksi Menanti ASN Pelaku Penistaan Agama
Disisi lain, dikatakan Mulyadi, sesampainya peralatan pengganti pipa rusak, pihaknya memastikan aliran distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan akan kembali normal seperti biasanya.
Sumber:

