Disway banner

Iming-imingi Bayar Pajak, Banyak Warga Kepahiang Diduga Tertipu Skema Ponzi Aplikasi VIR

Iming-imingi Bayar Pajak, Banyak Warga Kepahiang Diduga Tertipu Skema Ponzi Aplikasi VIR

Iming-imingi Bayar Pajak, Banyak Warga Kepahiang Diduga Tertipu Skema Ponzi Aplikasi VIR--Reka Fitriani

 

Disinggung awal mula dirinya mengetahui aplikasi penghasil uang VIR Indonesia, dijelaskan Fisol diketahuinya dari media sosial facebook sejak Mei 2025 lalu. Dimana aplikasi tersebut menawarkan program peduli lingkungan, awalnya dengan deposit Rp300 ribu, hanya saja selama menjalankan program tersebut dengan menggandeng member baru, Fisol mengakui tidak meriset keberadaan perusahaan VIR Indonesia tersebut dan hanya berkomunikasi via telpon.

BACA JUGA:Antrean Kendaraan Masih Panjang, SPBU di Kepahiang Lakukan Pembatasan Pembelian BBM

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Siap Hadapi Gugatan ASN Kepahiang Pelaku Penistaan Agama yang Dipecat!

"Saya awalnya program ini bagus misi kepedulian duta perlindungan lingkungan, bagaimana sampah menjadi rupiah, siapa yang ikut dan melakukan deposit akan mendapatkan penghasilan dan itu terbukti. Kalau pengguna merasa merugi itu resiko yang mengambil modal besar diawal, sementara saya modal awal Rp300ribu," jelas Fisol.

Sumber: