PAD Pariwisata Hanya Rp75 Juta, Masih Banyak Potensi Belum Tergarap Termasuk Tugu Kopi!
PAD Pariwisata Hanya Rp75 Juta, Masih Banyak Potensi Belum Tergarap Termasuk Tugu Kopi!--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Sepanjang tahun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Kepahiang hanya ditargetkan sebesar Rp75 juta saja. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST menyatakan jika target PAD hingga penghujung tahun anggaran 2025 ini sudah 90 persen tercapai.
BACA JUGA:Cek Saldo DANA Gratis Rp300.000 Masuk ke Rekening, Ini Aplikasi Penghasil Uangnya!
BACA JUGA:Antisipasi TPPO, Disnaker Kepahiang Minta Warga Tak Tergiur Gaji Besar Kerja di Luar Negeri!
Banyaknya potensi wisata yang dapat mendulang PAD, dikatakan Rudi, target pendapatan asli daerah yang ditetapkan merupakan dari pengelolaan aset-aset milik Disparpora. Seperti kawasan wisata mountain valley, tebing wetan dan sejumlah objek wisata lainnya, meski demikian ia juga menapik masih banyak potensi wisata yang belum masuk dalam target PAD pariwisata.
"Sejauh ini target PAD dari sektor pariwisata di kawasan Kabawetan, dimana yang merupakan aset Disparpora, seperti Mountain Valley, Tebing Wetan dan sejumlah wisata lainnya. Tak hanya kawasan wisata, disana ada gedung, dan penginapan yang ditetapkan PAD," jelas Rudi.
BACA JUGA:Sudah Ditetapkan Pemkab, Ini Jadwal Pelantikan PPPK Kepahiang!
Namun, belakangan kawasan wisata kebun teh Kabawetan tercoreng dan viral di media sosial lantaran banyaknya temuan pakaian dalam. Rudi memastikan, pihaknya menginstruksikan kepada pihak ketiga pengelola untuk memperketat pengawasan, disinyalir ulah tidak terpuji membuang pakaian dalam di kawasan wisata tersebut dilakukan oleh pengunjung.
BACA JUGA:IRT Daspetah Tewas Tenggak Racun, Sempat Dirawat!
BACA JUGA:DD Untuk Kabupaten Kepahiang TA 2026 Turun, Segini Totalnya!
"Kita sudah mengingatkan pihak ketiga pengelola wisata Mountain Valley dan Tebing Wetan untuk memperketat pengawasan, jangan ada lagi kejadian serupa yang sempat viral di media sosial," tegas Rudi.
Disisi lain, Rudi Sihaloho, diisinggung kawasan Tugu Kopi yang berada di Pasar Kepahiang juga merupakan aset Disparpora sejauh ini belum ditarik PAD. Sementara, kawasan tersebut, setiap sore harinya ramai dikunjungi, ada berbagai permainan anak-anak, tak hanya itu kawasan tersebut juga mendulang PAD dari sektor parkir.
BACA JUGA:DD Non-Earmark di Kepahiang Dipastikan Tak Cair, Imbas Peraturan Menkeu?
Sumber:


