Cuaca Panas Jelang Wukuf, Jemaah Haji Kepahiang Tiba di Tenda Arafah
Cuaca Panas Jelang Wukuf, Jemaah Haji Kepahiang Tiba di Tenda Arafah--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang yang tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Padang Kamis 5 Juni 2025 sudah tiba di Arafah, mereka sudah berkumpul di tenda-tenda yang sudah disediakan. Memadati Padang Arafah di tengah cuaca panas menjelang pelaksanaan wukuf yang dimulai pada 9 Dzuhijjah, pada hari ini.
BACA JUGA:Ini Kategori THL yang Bisa Diangkat PPPK, Tapi!
BACA JUGA:Ciptakan Kepahiang Bersih, Bupati Kepahiang Pertegas Denda Pelaku Buang Sampah Sembarangan
Suhu dan cuaca panas menyambut kedatangan jemaah haji di dataran luas yang terletak sekitar 20 kilometer dari Kota Mekkah. Jemaah bergerak secara bertahap menuju Arafah dan tiba sejak pukul 10.00 waktu Arab Saudi hingga malam hari.
"Jemaah haji Kepahiang bersama dengan rombongan kloter 3 Embarkasi Padang sudah berkumpul Padang Arafah, mereka ditenda untuk menunggu waktunya wukuf," Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Harlen Davis Munandar, S.Ag Kamis 5 Juni 2025.
BACA JUGA:Ancam Bangunan Warga, Dewan Turun dan Tinjau Pembangunan Wisata di Sidodadi
BACA JUGA:Ciptakan Kepahiang Bersih, Bupati Kepahiang Pertegas Denda Pelaku Buang Sampah Sembarangan
Disampaikan Harlen, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, petugas pendamping haji dan pihak mengingatkan jemaah haji untuk rutin mengkonsumsi air mineral. Setibanya ditenda, banyak jemaah langsung beristirahat di dalam karena suhu diluar panas.
BACA JUGA:Visi Misi Nata-Hafizh, Dorong Iklim Investasi di Kabupaten Kepahiang
BACA JUGA:Banyak Oknum Mulai 'Lobi-lobi' Terkait Pengambilalihan Lahan PT TUMS, Bupati Kepahiang: Tetap Tidak!
"Puncak ibadah haji ini di Padang Arafah, melalui petugas pendamping haji kita minta jamaah untuk menjaga stamina karena akan menjalani serangkaian rukun haji yang melelahkan," sampai Harlen.
Rukun haji yang akan dijalani ialah dimulai dari wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah hingga melempar jumrah di Mina selama lima hari berturut-turut.
Sumber:
- Share:
