Kemenag Kepahiang Kirim Peserta PAI Fair 2025, Wadah Minat Bakat Berprestasi!

Radarkepahiang.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang mengirim Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk mengikuti PAI fair 2025 tingkat provinsi. Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd melalui Kasi Papkis Rusiati, S.Ag menerangkan dari seleksi PAI Fair tingkat kabupaten yang dilaksanakan dengan melibatkan peserta dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK dihasilkan sebanyak 18 peserta.

BACA JUGA:PAW Anggota DPRD Kepahiang dari Fraksi Nasdem Menunggu SK Gubernur!

BACA JUGA:Profesi Wartawan Direndahkan, PWI Kepahiang Kecam Pemilik Akun Fb Wikee Novalia

Yakni untuk mengikuti lomba PAI Fair 2025 dengan kategori lomba Pidato PAI tingkat SD dan SMP, kemudian peserta mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat SMP.

 

"Kita sudah melakukan seleksi ditingkat kabupaten dan mengirim potensi terbaik untuk mengikuti kompetisi PAI Fair 2025 ditingkat provinsi," jelas Rusiati.

BACA JUGA:Upload Berkas 5 Calon PPPK Kepahiang Eror!, BKDPSDM:Tunggu Verifikasi BKN

BACA JUGA:Kades Tersangka Baru Kasus OTT Fee Proyek BBWSS Minta Penangguhan

Rusiati menjelaskan, PAI fair sendiri memiliki sebagai sarana apresiasi dan kompetisi bagi seluruh elemen PAI, mulai dari siswa, mahasiswa, guru, hingga pengawas di seluruh penjuru tanah air.  

 

"Tugas kita saat ini yaitu mengikuti kompetisi dengan baik. Dalam perlombaan adalah hal yang wajar jika ada yang menang ada yang kalah. Bagi pemenang nantinya akan berjuang kembali di tingkat provinsi untuk merebut posisi agar dapat melanjutkan ke tingkat Nasional. Tentunya kita berharap perwakilan kabupaten Kepahiang dapat melaju hingga ke nasional," jelas Rusiati.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp263.000 dari Aplikasi Penghasil Uang, Misinya Cuma Baca Artikel!

BACA JUGA:Pohon Tumbang Hantam Mobil di Dinkes Kepahiang!

Dia menjelaskan, tujuan PAI Fair adalah untuk mengembangkan minat, bakat dan prestasi dibidang Pendidikan Agama Islam (PAI) serta menjembatani relevansi PAI di era digital, dengan cara mendorong siswa dan guru menjadi kreator konten islami yang positif dan moderat. Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru PAI, meningkatkan keimanan dan akhlak generasi muda, serta menciptakan generasi emaas yang berilmu, berakhlak, dan berdampak.

Sumber: