Siap-siap! Kinerja Penyuluh Agama di Kepahiang Akan Diaudit

Radarkepahiang.id - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI akan melakukan audit terhadap kinerja para Penyuluh Agama Islam, tak terkecuali di Kabupaten Kepahiang. Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd melalui Kasubag TU Abdullah, S.Ag pihaknya sudah melakukan persiapan terkait dengan akan dilaksanakannya audit kinerja Penyuluh Agama Islam seluruh Indonesia tahun 2025.

BACA JUGA:Momentum HUT RI ke-80, Ketua DPRD Kepahiang Ajak Isi Pembangunan dengan Tingkatkan SDM

BACA JUGA:Kepahiang Siapkan 3 Lokasi Lahan Dapur SPPG Program BMG

Menunggu pelaksanaan tersebut, Abdullah mengatakan agar masing-masing Penyuluh Agama Islam ini untuk menyiapkan diri, yang nantinya akan dilakukan bimbingan dan penyuluhan dari Irjen Kemenag RI.

BACA JUGA:Sudah Disurvei, Gedung SKB Cikal Bakal Rintisan Sekolah Rakyat Masih Perlu Perbaikan

BACA JUGA:Cuma Nonton Video Pendek, Bisa Dapat Saldo DANA 4 Kali Lewat Aplikasi Penghasil Uang Ini!

"Adapun yang perlu dipersiapkan oleh seluruh Penyuluh Agama Islam yaitu Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Operasional, Peta Wilayah Binaan, Rencana Pelaksanaan Penyuluhan, Laporan mingguan Pelaksanaan Penyuluhan, nama-nama atau daftar hadir Jemaah, Dokumentaasi pelaksanaan penyuluhan dan materi penyuluhan, ini menjadi bagian dari audit yang akan dilakukan Irjen Kemenag RI," jelas Abdullah.

BACA JUGA:Audiensi ke Kadishub Provinsi, Sianok Travel Bengkulu Luncurkan Rute Umrah Baru Tanpa Transit

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2025 Segera Dibuka, Ini Formasi Pusat dan Daerah

Audit kinerja Penyuluh Agama Islam, dikatakan Abdullah dalam rangka meningkatkan peran strategis penyuluh agama ditengah masyarakat. Ia berharap, tahapan itu nantinya menjadi bagian dari mengevaluasi kinerja para penyuluh agama Islam yang melaksanakan tugasnya, serta merancang dan memberi inovasi kepada penyuluh agar ditahun berikutnya harus memiliki inovasi dan kreativitas.

BACA JUGA:Pekan Depan, Bupati Kepahiang Tinjau Lahan PT. TUMS!

BACA JUGA:BKN Berhak Tentukan TMS atau TMS 618 Berkas NI PPPK Kepahiang, Unggah DRH SSCASN Masih Terkendala!

"Kita berharap para penyuluh mampu membuat pemikiran yang tidak sepemikiaran yang mengandung inovasi, dengan demikian penyuluh memiliki pola pikir yang yerbuka, serta dapat disesuaikan dengan kondisi dan tantangan zaman. Serta penyuluh harus dapat menangkal dan tidak terpapar oleh radikalisme, intoleransi dan terorisme," jelas Abdullah.

Sumber: