Disebut Sebagai Hak Berekspresi, Aksi Membakar Al Quran Rasmus Paludan di Swedia Dikecam Habis-habisan!

Selasa 24-01-2023,16:10 WIB
Reporter : Dicky Pratama
Editor : Hendika

 

 

"Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan dari kami untuk NATO," kata Erdogan dalam tanggapan resmi pertamanya atas aksi membakar Al Quran oleh Rasmus Paludan yang dilansir dari AFP, Selasa 24 Januari 2023.

BACA JUGA:Termasuk Bengkulu, Pendapatan Masyarakat di 23 Provinsi dan 10 Kabupaten/Kota Ini Terancam, Ini Penyebabnya!

 

 

Sebelumnya Swedia dan Finlandia secara resmi mengajukan usulan untuk bergabung dengan NATO usai invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi untuk dapat bergabung dengan NATO, usulan kedua negara ini harus terlebih dahulu mendapatkan dukungan dari 30 negara. 

 

 

Namun pemerintah Turki mengatakan jika sebelum bergabung dengan NATO, Swedia diharapkan mengambil sikap yang lebih jelas, terhadap apa yang dipandangnya sebagai teroris. Terutama terhadap militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta tahun 2016 lalu.

BACA JUGA:7 Jurusan Paling Berpeluang Lulus Seleksi CPNS 2023, Nomor 6 dan 7 Positif Prioritas MenPANRB!

 

 

Kementerian Luar Negeri Turki mendesak Swedia, untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap pelaku yang membakar Al Quran dan mengundang semua negara untuk mengambil langkah nyata melawan Islamofobia.

 

 

Kategori :