Disway banner

PARAH! Banyak Dalaman Berserakan di Lokasi Destinasi Wisata Kabawetan

PARAH! Banyak Dalaman Berserakan di Lokasi Destinasi Wisata Kabawetan

PARAH! Banyak Dalaman Berserakan di Lokasi Destinasi Wisata Kabawetan--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Kawasan wisata perkebunan teh Kabawetan yang seharusnya menyuguhkan pemandangan asri nan indah, malah tercoreng banyaknya ditemukan dalaman perempuan. Kawasan perkebunan teh Kabawetan itu kini viral di media sosial.

BACA JUGA:Dibayar Bertahap, Gubernur Bengkulu Sebut Piutang DBH ke Daerah Adalah Piutang Masa Lalu

BACA JUGA:Dipecat dari ASN Kepahiang, Vita Melia Terancam Tak Terima Pensiun

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST, pihaknya masih menelusuri kawasan wisata Kabawetan yang ditemukan dalam tersebut. 

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Dots Jungle, Siap Klaim Saldo DANA

BACA JUGA:Bupati Kepahiang: Era Digital Guru Harus Punya Skill!

"Iya, kita sudah mengetahui kawasan wisata Kabawetan ditemukannya pakaian dalam itu, tapi di kawasan mana belum pasti. Sebab, kawasan wisata Kabawetan ini ada yang dikelola oleh pengelola pihak ketiga, ada pula kawasan perusahaan perkebunan teh," jelas Rudi Senin 24 November 2025.

BACA JUGA:Ciri Ketidaklayakan, KPM Ini Bakal Dicoret dari Daftar Penerima Bansos!

BACA JUGA:Disinyalir Banyak Kalangan ASN yang Ikut Aplikasi VIR, Polres Kepahiang Masih Tunggu Laporan Resmi!

Namun, untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, dikatakan Rudi pihaknya mengingatkan kepada pihak ketiga pengelola kawasan wisata Mountain Valley untuk memperketat pengawasan. Menurutnya, kawasan wisata Kabawetan yang menjadi kewenangan pihaknya tidak seluruh kawasan perkebunan teh, seperti Mountain Valley, Tebing Wetan dan sejumlah kawasan pariwisata lainnya. 

BACA JUGA:Cairkan Saldo DANA Gratis Rp340 ribu, Coba 4 Aplikasi Penghasil Uang yang Lagi Viral Ini!

BACA JUGA:Sehat dan Dapat Saldo DANA Gratis! Ini 5 Aplikasi Jalan Kaki Penghasil Uang

"Kita akan mengingatkan pengelola mountain valley dan kawasan wisata yang menjadi kewenangan kita untuk memperketat pengawasan. Mountain valley yang biasanya ramai dikunjungi," kata Rudi.

Sumber:

Berita Terkait