Hujan Intensitas Tinggi, BPBD Kepahiang:Ada Titik Banjir dan Longsor!
Hujan Intensitas Tinggi, BPBD Kepahiang:Ada Titik Banjir dan Longsor!--DOK/RK
Radarkepahiang.id - Prediksi hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Kepahiang, hujan lebat yang berlangsung cukup lama itu menyebabkan terjadinya banjir di Desa Ujan Mas Bawah, Kecamatan Ujan Mas pada Jum'at 12 Desember 2025 malam. Banjir yang merendam rumah warga mencapai 50 centimeter itu diakibatkan intensitas hujan yang terjadi sejak Jum'at sore hingga malam hari.
BACA JUGA:Status Honorer Dihapus Paling Lambat 31 Desember, Bagaimana Nasib 600 THL non Database di Kepahiang?
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Ini Dia Game Penghasil Saldo DANA Tanpa Deposit!
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang Hendra, ST menerangkan akibat hujan lebat dengan durasi yang cukup lama itu menyebabkan sungai Air Pering meluap. Ada dua rumah warga di Desa Ujan Mas Bawah yang terdampak, yakni rumah Rahmad Sanda banjir menggenangi halaman dan rumahnya setinggi 50 cm.
"Kemudian rumah Cahaya Murni, dimana rumah warga tersebut berada dekat dipinggir sungai Air Pering dan mengalami erosi, sehingga pondasi rumah kondisinya menggantung," ujar Hendra.
BACA JUGA:Segera Rekam e-KTP, 5 Ribuan Data Kependudukan di Kepahiang Bakal Dihapuskan!
BACA JUGA:Penyedia Jasa Tsk Dugaan Korupsi Pengadaan UPS Terancam Dijemput Paksa oleh Jaksa!
Mendapat laporan tersebut, dikatakan Hendra, tim reaksi cepat BPBD bersama dengan sejumlah pihak melakukan asesment dilokasi.
"Hingga tadi malam kondisinya sudah surut. Namun demikian, tim TCR tetap melakukan asesmen untuk menindaklanjutinya," kata Hendra.
BACA JUGA:Lama Mengabdi, PPPK Paruh Waktu Berharap Pemkab Beri Ruang Pengangkatan Penuh Waktu!
BACA JUGA:Lantik 691 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ingatkan Jangan Ceraikan Pasangan!
Disisi lain, kejadian hujan dengan intensitas tinggi juga mengakibatkan longsor di tebing tanah jalan Desa Suro Lembak. Namun, dilanjutkan Hendra kondisi longsor tersebut belum berdampak pada arus lalu lintas dan warga setempat.
Sumber:


