Bayi Malang Mengalami Demam, Polisi Kumpulkan Bukti Kejar Pelaku Pembuangan Bayi
Bayi Malang Mengalami Demam, Polisi Kumpulkan Bukti Kejar Pelaku Pembuangan Bayi--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang dr. Febi Nursanda menginformasikan kondisi terkini bayi perempuan yang dibuang dalam kardus pada Senin 6 Oktober 2025 mengalami demam. Atas kondisi tersebut, pihak rumah sakit yang menangani bayi tersebut melakukan pengobatan dan perawatan intensif, supaya agar kondisi bayi membaik.
"Hari ini agak demam, petugas medis melakukan tindakan pengobatan, perawatan dan observasi," kata Febi, Selasa 7 Oktober 2025.
BACA JUGA:Kepahiang Miliki Desa Bernuansa Bali, Ketua DPRD: Masuk Kawasan Strategis RIPARKAB
BACA JUGA:Aqila Zahra Anjani, Siswi SDN 9 Kepahiang Wakili Provinsi Bengkulu ke Tingkat Nasional
Dikatakan Febi, sejauh ini bayi perempuan tersebut belum diberikan nama, sementara pihaknya juga tengah mencari donatur untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti susu selama bayi tersebut dirawat di RSUD Kepahiang.
"Belum diberikan nama, rasanya juga bukan kewenangan kami, sementara tim sedang mencari donatur untuk susu dan kebutuhan dasarnya," kata Febi.
BACA JUGA:Sudah Sepekan NI PPPK Kepahiang Belum Juga Ditetapkan, Begini Cara Cek di Mola BKN
BACA JUGA:Gunakan Aplikasi Penghasil Uang Ini, Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp135.000
Terpisah Kapolres Kepahiang AKBP Mohammad Faisal Pratama, S.IK, SH MH melalui Kasat Reskrim Denyfita Mochtar, S.Tr.K didampingi Kanit PPA, Aiptu Dedi, SH menerangkan jika bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan tersebut sudah diserahkan pihaknya pada Dinas Sosial.
Sementara itu, aparat kepolisian terus melakukan pengembangan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuang bayi. Antara lain mengumpulkan bukti-bukti ditempat ditemukannya bayi di dalam kardus.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Hadiri Simakrama, Kentalnya Adat Bali Diharapkan Jadi Potensi Wisata
Sumber:


