PUPR Kepahiang
Bagian Pemerintahan

Merugi, Banyak Pelanggan PDAM Tirta Alami Nunggak Iuran Air Bersih

Merugi, Banyak Pelanggan PDAM Tirta Alami Nunggak Iuran Air Bersih

Merugi, Banyak Pelanggan PDAM Tirta Alami Nunggak Iuran Air Bersih--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Mulyadi, SE mengakui jika saat ini kondisi perusahaan plat merah itu dalam keadaan sakit parah. Tak hanya banyaknya jaringan distribusi perpipaan yang rusak, namun meruginya perusahaan juga disebabkan banyaknya pelanggan yang menunggak.

BACA JUGA:Bangun Zona Integritas, Ini ­­4 Agenda Strategis Kemenag Kepahiang

BACA JUGA:Pemerintah Sahkan Aturan dan Skema Pencairan THR Berikut Gaji ke-13 PPPK

PDAM Tirta Alami Kepahiang mencatat dari 6.038 pelanggan yang ada saat ini, hanya sekitar 30 persen saja yang rutin membayar iuran distribusi air bersih. Sementara, tunggakan tagihan PDAM yang terjadi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan menggunakan air yang berlebihan, kebocoran pipa, dan pendapatan per kapita yang rendah.

BACA JUGA:7 Jenis Jabatan Ini Bisa Diisi PPPK Paruh, Ada Guru hingga Penata Layanan Operasional

BACA JUGA:Pemkab Dukung Kawo-3 Jadi Ajang Sport Otomotif di Kepahiang


"Untuk mengatasi tunggakan, kita melakukan penagihan dan memberikan surat pemberitahuan kepada pelanggan. Jika, pelanggan tidak melunasi tagihan, maka dilakukan langkah pemutusan, karena tunggakan yang terjadi ini menyebabkan rugi bagi perusahaan, tidak bisa membiayai operasional, bahkan perbaikan jaringan," ujar Mulyadi.

BACA JUGA:Penghapusan Tenaga Honorer, Pemkab Kepahiang Masih Kaji Wacana Outsourcing Non ASN

BACA JUGA:Berkas Peserta Diverifikasi, Pengumuman Administrasi Seleksi PPPK Kepahiang Mulai 8 Februari

Dia menjelaskan, untuk melakukan penertiban jaringan distribusi air bersih bagi pelanggan yang menunggak tersebut, petugas melakukan penyisiran. Sebab mengalami keterbatasan petugas yang melakukan penertiban di lapangan.

BACA JUGA:Tertib Administrasi, Pemkab Kepahiang Tekankan OPD Terapkan Srikandi

BACA JUGA:Soal Jalan Langgar Jaya - Damar Kencana, Pemkab Kepahiang Upayakan Sampai ke Pusat

"Per wilayah kita melakukan penertiban pelanggan yang menunggak iuran distribusi air bersih, sifatnya bertahap. Karena kita juga kekurangan petugas untuk itu," kata Mulyadi.

BACA JUGA:Peserta PPPK Wajib Tahu, 7 Hal Fatal yang Bisa Membatalkan Kelulusan

Disisi lain, lanjut Mulyadi, penertiban yang dilakukan dengan melakukan pendataan ulang dan penertiban pelanggan. Lantaran PDAM mengalami kondisi yang kurang baik, pipa induk distribusi air yang tidak terawat, banyak jaringan pipa yang rusak, inilah yang menyebabkan pasokan air ke pelanggan terganggu.

Sumber: