Jembatan Penghubung Desa Taba Padang Ambruk, Mobil Santri Jadi Korban!
Jembatan penghubung Desa Taba Padang ambruk dan membuat mobil santri jadi korban.--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Jembatan penghubung Desa Taba Padang - Desa Lubuk Saung, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu nyaris ambruk. Badan jembatan yang merupakan jembatan semi permanen ini, nampak anjlok akibat dilalui oleh kendaraan roda empat, Kamis 15 Agustus 2024 kemarin.
BACA JUGA:Rp 76,7 Ribu Perkilo, Harga Lada di Pasar Global Cenderung Masih Stabil
BACA JUGA:Dolar USA Melemah, Harga Kopi di Kepahiang Hari Ini Semakin Meruncing ke Atas!
Diketahui, kondisi jembatan penghubung Desa Taba Padang yang semi permanen ini, berlantai yang terbuat dari kayu dan kondisinya sudah lapuk.
Kondisi kerusakan jembatan tersebut diperparah saat dilalui oleh mobil santri Pondok Pesantren Irsyadut Tholibin, Desa Kandang. Mobil santri yang saat itu melintas, mendadak terperosok hingga nyaris memakan korban.
"Saat melewati jembatan, kendaraan sempat terperosok karena lantai jembatan yang kayunya sudah lapuk. Beruntung tidak ada korban dari peristiwa itu, karena para santri diturunkan," ujar Herman (48), salah seorang warga setempat.
Dia menjelaskan, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dapat dilalui oleh warga Desa Taba Padang. Jembatan ini, merupakan jembatan pada jalan lintas Desa Bayung menuju Desa Taba Padang.
Setiap harinya, warga lalu-lalang melewati jembatan tersebut karena menrupakan jalan akses utama warga Desa Bayung. Melalui jembatan ini pula, masyarakat Desa Taba Padang biasa mengangkut hasil pertanian.
Mewakili warga setempat, Herman berharap agar pemerintah daerah segera melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan infrastruktur pembangunan di wilayah tersebut. Terlebih pembangunan infrastruktur jembatan Desa Taba Padang ini agar menjadi jembatan permanen.
Sumber: